Ahad 10 Apr 2022 02:30 WIB

Susu Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol?

Konsumsi susu disebut bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Konsumsi susu disebut bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Foto: www.freepik.com.
Konsumsi susu disebut bisa meningkatkan kadar kolesterol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadar kolesterol yang tinggi bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami masalah kesehatan kronis, seperti strok, hipertensi, atau serangan jantung. Terkait hal ini, banyak orang yang meyakini bahwa konsumsi susu turut berkontribusi pada meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Dilansir dari times of india, Ahad (10/4/2022), menurut studi dalam International Journal of Obesity, minum susu tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kadar kolesterol. Minum susu justru berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

Baca Juga

Studi juga menemukan bahwa konsumsi susu secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner sebesar 14 persen. Studi pun menekankan bahwa konsumsi susu dalam kadar yang sedang atau secukupnya tidak menyebabkan lonjakan kadar kolesterol atau kenaikan berat badan.

Ada beberapa hal yang membuat konsumsi susu baik bagi kesehatan. Salah satu di antaranya adalah karena kandungan lemak di dalam susu. Dalam 250 ml susu terdapat lemak sebanyak 8 gram.

Di samping itu, susu juga kaya akan zat gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keseharian. Beberapa dari zat gizi tersebut adalah kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B12, kalium, magnesium, zinc, dan yodium.

Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa di dalam darah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Oleh karena itu, keberadaan kolesterol dalam kadar yang normal bukan hal yang merugikan kesehatan.

Kolesterol perlu diwaspadai bila kadar kolesterol LDL mengalami peningkatan ke taraf yang membahayakan. Kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa mendorong terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat memicu timbulnya masalah jantung.

Salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Selain susu, pangan hewani juga kerap dipandang sebagai makanan yang buruk bagi kadar kolesterol.

Sebenarnya, membatasi kelompok makanan tertentu bukan hal yang ideal untuk menjaga kesehatan. Yang terpenting adalah mengontrol porsi agar tidak makan berlebihan. Sebagai contoh, minum susu satu gelas per hari, mengonsumsi 4-6 buah telur per pekan, atau mengonsumsi daging merah dua kali per pekan tidak akan membahayakan kesehatan.

Jenis makanan yang perlu dibatasi atau dihindari adalah makanan yang digoreng atau makanan berminyak. Jenis makanan seperti ini mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement