Ahad 10 Apr 2022 14:07 WIB

Lewat Workshop, LPPP Sukses Beri Kiat-Kiat Penerbitan Buku

Bahan perkuliahan dapat dikembangkan menjadi sebuah buku dan dapat dipublikasikan

Workshop Buku Ajar, dengan tema “Kiat-Kiat Penerbitan Buku” yang diselenggarakan UNM.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Workshop Buku Ajar, dengan tema “Kiat-Kiat Penerbitan Buku” yang diselenggarakan UNM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Workshop Buku Ajar, dengan tema “Kiat-Kiat Penerbitan Buku” yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) digelar secara daring pada Selasa (5/4/2022), pukul 09.00-11.00 Wib berjalan dengan sukses.

Hadir sebagai narasumber, Humaedi Jamil, selaku perwakilan dari penerbit Rajawali Press, dipandu Nurmalasari dari LPPP UNM, selaku moderator. Workshop ini dihadiri oleh 120 peserta yang terdiri dari dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Baca Juga

Humaedi Jamil dalam materinya menjelaskan, bahan perkuliahan merupakan kumpulan materi perkuliahan dan tugas-tugas yang diberikan dosen pada mahasiswa. “Bahan perkuliahan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran dan pembuatan tugas-tugas yang akan diselesaikan dalam suatu mata kuliah,” katanya dalam rilis yang diterima, Ahad (10/4/2022).

 

Dengan bahan perkuliahan ini, katanya menjelaskan, dapat dikembangkan menjadi sebuah buku dan dapat dipublikasikan menjadi sebuah buku ajar, dalam hal pengembangan bahan perkuliahan.

“Yang terpenting dalam hal ini ialah, referensi yang digunakan harus benar-benar tepat dan beragam. Agar buku ajar yang dihasilkan berkualitas dan dapat menjadi acuan mahasiswa dalam pembelajaran,” terangnya.

Sementara itu, Nurmalasari menyebutkan, dosen-dosen di lingkungan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang bergabung dalam Unit Pengembang Akademik (UPA) dan menjadi dosen pengampu mata kuliah dengan dosen pengajar, dapat berkolaborasi dan berkesempatan mengembangkan bahan perkuliahan yang diampu, menjadi sebuah buku ajar juga dapat dipublikasikan melalui penerbitan buku.

“Untuk mendukung hal tersebut, maka LPPP Universitas Nusa Mandiri (UNM) membuat kesepakatan kerja sama, untuk penerbitan buku ajar dari dosen-dosen di lingkungan Universitas Nusa Mandiri (UNM),” ujarnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, digelarlah kegiatan workshop buku ajar ini yang bekerja sama dengan Rajawali Press sebagai penerbit. Kegiatan ini dipersiapkan untuk mengoptimalkan bahan perkuliahan yang ada di lingkungan Universitas Nusa Mandiri (UNM), agar dapat menjadi buku ajar bagi dosen.

“Selain buku ajar, dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa dalam mata kuliah yang dipelajari, buku ajar ini juga digunakan untuk memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi seorang dosen salah satunya dalam bidang pengajaran,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement