REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembelit terjadi ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali per pekan. Sembelit sesekali pasti terjadi, tetapi bagi sebagian orang kondisi ini bertahan lama.
Ahli gastroenterologi di Orlando Health Digestive Health Institute, Anil Singh, mengatakan, jika sembelit berlangsung selama lebih dari tiga bulan, itu dianggap sembelit kronis. Sembelit kronis bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu hidup seseorang.
Penyebab sembelit kronis sangat beragam. Pilihan gaya hidup tertentu dapat menyebabkan sembelit, termasuk:
- Kurangnya serat dalam makanan
- Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
- Stres
- Kurang minum air putih
Jika perubahan gaya hidup tidak meredakan sembelit, mungkin ada faktor lain yang berkontribusi terhadap ketidaknyamanan tersebut. Ini dapat mencakup:
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat nyeri opioid. Obat-obatan ini dapat menghambat beberapa fungsi sistem pencernaan dan membuat tinja lebih sulit untuk dikeluarkan.
- Penyumbatan di usus besar atau rektum. Ini dapat memiliki banyak penyebab, termasuk obstruksi usus, penyempitan usus besar, atau kanker.
- Kerusakan saraf yang mengontrol buang air besar.
- Ketidakmampuan untuk mengendurkan otot panggul untuk memungkinkan buang air besar.
Kelemahan dan kurangnya koordinasi pada otot panggul.
Perawatan untuk sembelit kronis dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan riwayat kesehatan. Tapi, ada cara untuk mengobati kondisi ini. Dikutip dari laman Insider pada Senin (11/4/2022), secara umum, pilihan pengobatan dapat mencakup:
1. Perubahan pola makan
Dokter mungkin mulai dengan merekomendasikan peningkatan asupan serat. Serat adalah kunci untuk mencegah dan mengurangi konstipasi, karena membantu membuat tinja menjadi lebih banyak dan mempercepat perjalanannya melalui usus.
Asupan serat harian yang direkomendasikan adalah antara 21 hingga 25 gram per hari untuk perempuan dan 30 hingga 28 gram per hari untuk lelaki. Tetapi jika seseorang berjuang dengan sembelit kronis, dokter mungkin menyarankan untuk meningkatkan asupannya.
Beberapa sumber serat yang baik adalah sayuran hijau, seperti kangkung, kubis, dan sawi hijau. Lalu biji-bijian utuh seperti bulgur dan barley, serta kacang-kacangan juga dianjurkan.
2. Peningkatan aktivitas fisik
Olahraga dapat meringankan sembelit karena meningkatkan aktivitas otot di usus hingga membantu memindahkan limbah. Department of Health and Human Services di AS merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang dan 75 menit aktivitas aerobik berat sepekan.