REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stroberi bukan hanya buah yang manis dan lezat. Stroberi juga dikemas dengan vitamin dan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Berasal dari Eropa, stroberi adalah buah hibrida dan anggota famili Rosaceae yang juga termasuk buah persik, apel, dan aprikot.
Kaya serat dan antioksidan, stroberi bisa disantap langsung atau ditambahkan ke berbagai hidangan berbeda termasuk oatmeal, sereal, yogurt, salad, smoothie dan aneka makanan penutup. Stroberi juga bisa digunakan sebagai garnish atau diubah menjadi selai. Stroberi menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, karena stroberi tinggi serat dan potasium, stroberi bisa membantu menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah tinggi. Kemudian juga dapat membantu mengatur gula darah dan memperlambat peningkatan glukosa yang terjadi setelah makan.
Dilansir dari Health Digest, Selasa (12/4/2022), stroberi dapat membantu meredakan radang sendi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan stroberi secara teratur dapat mengurangi peradangan dan meringankan gejala osteoarthritis. Selain itu, stroberi dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa makan stroberi dapat menurunkan risiko penyakit iritasi usus yang terkait dengan tingkat kanker usus besar yang lebih tinggi. Ini karena stroberi dapat mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif.
Sementara stroberi tentu dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, tidak semua orang harus memakannya. Meskipun jarang, alergi terhadap stroberi dan buah-buahan serupa lainnya mungkin terjadi. Jika Anda mengalami gatal-gatal, sesak napas, atau sesak tenggorokan setelah makan stroberi, cobalah untuk mengkonsultasikannya dengan dokter.