Ahad 17 Apr 2022 17:48 WIB

Perjuangan Perempuan Pengungsi Jadi Inspirasi Makaila Haifa di Indonesia Fashion Week 2022

Mereka menggandeng tiga pengungsi asal Afganisthan dan Sudan.

Makaila Haifa di Indonesia Fashion Week 2022.
Foto: Dok. Fash
Makaila Haifa di Indonesia Fashion Week 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat perjuangan para perempuan pengungsi di Indonesia menjadi inspirasi bagi Makaila Haifa di Indonesia Fashion Week 2022. 'Revive' merupakan tema yang diangkat oleh Mishka Project dengan LY Premium Scarf. 

'Revive' yang memiliki arti dalam Bahasa Indonesia, yaitu 'Membangkitkan' merupakan gambaran dari perjuangan para perempuan pengungsi dalam membangun masa depannya yang cerah. 

Baca Juga

Datang dari negara yang penuh konflik dan perperangan, memaksa mereka untuk berani menentukan masa depan mereka sendiri dengan meninggalkan negaranya sendiri dan mencari rumah baru yang aman untuk masa depan mereka. Dalam menunggu proses perpindahan ke negara selanjutnya membuat mereka terpaksa untuk tinggal sementara di Indonesia. 

Salah satunya yaitu Jafari Fresteh atau yang akrab disapa Dilla. Perempuan pengungsi asal Afganisthan ini sudah tinggal di Indonesia sejak 2018. Ia memiliki latar belakang pendidikan dibidang seni dan menjadi pengajar untuk komunitasnya. Menjadi perempuan pengungsi, berpisah dengan orang yang dicintai, dan keterbatasan bahasa merupakan tantangan terbesar baginya sebagai orang tua tunggal yang tinggal di negara orang.  

Selama proses menunggu yang tidak pasti, Mishka Project hadir membantu memberikan berupa pelatihan kepada para perempuan refugee terutama dibidang  fashion, seperti fesyen, permodelan, fashion styling, dan fashion choreography

Dengan pelatihan ini para perempuan tersebut memiliki kesempatan untuk menjadi model dan talent untuk pemotretan campaign Mishka Project dan menjadi muse untuk project kolaborasi ini. Ada tiga  perempuan pengungsi yang terpilih sebagai muse untuk kolaborasi ini. Mereka adalah Nazanin Jan Ali dari Afganisthan, Jafari Fresteh dari Afganisthan, dan Um Mu’minin dari Sudan. 

Para perempuan pengungsi atau komunitasnya juga mendapatkan pembagian hasil dari profit yang diterima dari penjualan koleksi khusus Mishka Project sebanyak lima puluh persen. Untuk Mishka Project ini dana yang digunakan berasal dari Makaila Haifa sendiri.

“Sebagai rasa syukur saya, terinspirasi dari perempuan-perempuan refugee yang tangguh , berani menentukan nasib sendiri, dan punya mimpi. Setiap bulannya kami, memberikan setengah dari profit Mishka Project ini untuk mereka. Semoga project ini bisa sedikit membantu mereka dalam proses menunggu dan memberikan manfaat. Sayapun mendedikasikan project ini untuk bayi saya Mishka. Dan hingga saat ini, saya bersama ibu Laily dengan LY Premium Scraf berkolaborasi membawa semangat itu kedalam event Indonesia Fashion Week 2022  ini," ujar Hida selaku pendiri dari modest fashion brand Makaila Haifa ini, Ahad (17/4/2022).

Hadir dengan sembilan koleksi kolaborasi gaya edgy dan sporty dengan desain motif printing yang didesain khusus membuat koleksi ini tampak menawan dan elegan.

Mishka Project merupakan sebuah proyek non-profit yang diinisiasi oleh modest fashion brand Makaila Haifa X UNHCR Indonesia X Komunitas #WEGOTYOURBACK_ID. Proyek ini merupakan social empowerment yang berfokus pada perempuan pengungsi di Indonesia. 

Nazanine pun turut berbahagia dengan karya ini. "Saya paham jenama ini pun berdiri berdasarkan kisah Anda (Hida) yang merupakan orang tua tunggal, berjuang untuk membesarkan empat anak. Itulah alasan mengapa jenama ini menggunakan nama anak Anda, sayang sangat mengagumi kisah Anda," ujar Nazanine.

Dikutip dari Antara, Indonesia Fashion Week 2022 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada 13-17 April 2022. Penyelenggaraan IFW 2022 menjadi spesial karena kembali diselenggarakan secara luring.

Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW 2022 Poppy Dharsono berharap IFW kali ini dapat membawa semangat baru untuk mengajak para pelaku UKM bangkit bersama setelah hampir tiga tahun berada dalam keterbatasan dan keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

IFW membentuk modifikasi baru di dengan menjalankan bazaar secara daring untuk seluruh tenant juga bisa melihat seluruh pagelaran peragaan busana dalam format live streaming di platform Tokopedia Play.

"Ini adalah sebuah awal yang baik untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama dua tahun. Sehingga kami butuh sebanyak-banyaknya dukungan baik dari stakeholders maupun dari pemerintah. Sehingga ke depan, kami bisa menjadi lebih baik dalam menjadikan IFW sebagai kendaraan dalam membangun serta memperkokoh industri kreatif khususnya fashion,” kata Poppy Dharsono.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement