Selasa 19 Apr 2022 17:45 WIB

Subvarian BA.2.12 Jadi Sebab Kenaikan Kasus Covid-19 di New York

Subvarian BA.2.12 lebih cepat tumbuh dibandingkan varian BA.2.

Red: Nora Azizah
Subvarian BA.2.12 lebih cepat tumbuh dibandingkan varian BA.2.
Foto: Pixabay
Subvarian BA.2.12 lebih cepat tumbuh dibandingkan varian BA.2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan subvarian baru Omicron berjenis BA.2.12. Varian BA.2.12.1 dilaporkan menjadi penyebab kenaikan angka kasus COVID-19 di New York, Amerika Serikat.

"Diperkirakan lebih cepat tumbuh, disebutkan 'growth advantage'-nya 23 hingga 27 persen di atas varian BA.2 yang biasa," kata Tjandra Yoga Aditama melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Tjandra mengatakan, pada 13 April 2022 Departemen Kesehatan Negara Bagian New York AS melaporkan kemunculan subvarian terbaru BA.2.12 dan BA.2.12.1. Subvarian tersebut saat ini mendominasi dalam jumlah 80,6 persen dari kasus COVID-19 di seluruh negara bagian New York.

"Diperkirakan memang menjadi penyebab utama kenaikan kasus di New York," katanya.