Jumat 22 Apr 2022 16:29 WIB

Telin Jalin Kemitraan Strategis dengan Telekom Malaysia Bhd

Kemitraan ini akan semakin memperkuat hubungan Business to Business kedua pihak

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Telin secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan TM Wholesale, business unit wholesale domestik dan internasional Telekom Malaysia Berhad (TM). (ilustrasi)
Foto: Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Telin secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan TM Wholesale, business unit wholesale domestik dan internasional Telekom Malaysia Berhad (TM). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Telin, secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan TM Wholesale, business unit wholesale domestik dan internasional Telekom Malaysia Berhad (TM). Kolaborasi dua perusahaan besar di Indonesia dan Malaysia ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba dan Executive Vice President TM Wholesale, Amar Huzaimi Md Deris, terkait bisnis sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) di Hotel Grand Hyatt, Dubai.

Kemitraan ini akan semakin memperkuat hubungan Business to Business (B2B) antara kedua pihak dan memperluas kolaborasi serta peluang bisnis ke depan terkait optimalisasi kapasitas infrastruktur yang dimiliki, dengan tetap fokus untuk memberikan solusi konektivitas yang dapat diandalkan, memiliki diversifikasi, dan tanpa gangguan.

Baca Juga

Chief Executive Officer, Budi Satria Dharma Purba mengatakan, Telin dan TM Wholesale memiliki tujuan yang sama yaitu melayani pemangku kepentingan dengan keunggulan yang dimiliki. "Kami sangat antusias dapat menjajaki peluang bisnis yang berkaitan dengan sistem komunikasi kabel laut untuk memenuhi permintaan internet cepat yang melonjak karena tren seperti pengaturan kerja yang fleksibel, video streaming, serta game. Kami percaya kolaborasi ini akan saling menguntungkan demi melayani kebutuhan para pemangku kepentingan," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Saat ini, ucap Budi, Telin memiliki 22 sistem komunikasi kabel laut, dengan sistem kepemilikan konsorsium ataupun lease dengan panjang kabel 222.260 kilometer, dan TM memiliki 30 sistem komunikasi kabel laut, dengan sistem kepemilikan konsorsium ataupun lease dengan panjang kabel 320 ribu kilometer. Bersama, kedua perusahaan akan saling meningkatkan kapabilitas masing-masing demi menyediakan layanan yang terbaik dan pengalaman berkualitas tinggi untuk pelanggan.