Ahad 24 Apr 2022 09:28 WIB

Twitter Uji Coba Tombol CC untuk Keterangan Video

Kehadiran CC mudahkan pengguna dapat keterangan tertulis dari video Twitter.

Twitter. Twitter mengumumkan pihaknya tengah menguji coba tombol
Foto: Reuters
Twitter. Twitter mengumumkan pihaknya tengah menguji coba tombol "CC" atau "Closed Caption".

REPUBLIKA.CO.ID, TWITTER -- Twitter mengumumkan pihaknya tengah menguji coba tombol "CC" atau "Closed Caption". Dengan adanya tombol "CC" pengguna bisa dengan mudah mendapatkan keterangan dalam sebuah video.

Saat ini fitur ini baru tersedia untuk beberapa pengguna iOS milik Apple, sementara untuk para pengguna Andorid nampaknya pengguna harus bersabar dengan janji perusahaan akan menghadirkan fitur ini dalam waktu dekat. "Dalam video yang memiliki ketersediaan keterangan, kami menguji coba opsi untuk menyalakan atau mematikannya dengan tombol "CC" yang baru," kata Twitter, dikutip dari cicitan @TwitterSupport, Ahad (14/4/2022).

Baca Juga

Kehadiran "CC" memampukan pengguna mendapatkan keterangan tertulis dari sebuah video dan beberapa perusahaan teknologi sudah mengimplementasikannya secara otomatis. Dalam video keterangan yang juga disertakan oleh Twitter untuk mengakses layanan ini pengguna bisa mengakses tombol yang berada di sudut kanan atas video.

Saat tombol "CC" ditekan, maka pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan entah menyalakan atau mematikan keterangan dari video ini. Tentunya untuk komunitas tunarungu ataupun pengguna Twitter dengan kesulitan pendengaran kehadiran fitur "CC" dapat membantu untuk memahami sebuah video yang dibagikan di media sosial itu.

Mengutip The Verge, Twitter dalam beberapa pekan terakhir aktif mengeluarkan fitur- fitur baru termasuk mempermudah akses dan layanan yang diminta oleh banyak penggunanya. Termasuk salah satunya fitur "Edit" yang menimbulkan kontroversi dan setelah beberapa penggunanya mencoba fitur ini rupanya fitur ini seperti membuat versi koreksi untuk sebuah cicitan.

Dari segi permudahan akses ekonomi, Twitter juga menciptakan kemitraan dengan salah satu perusahaan pembayaran digital untuk memungkinkan kreator bisa memonetisasi pendapatannya menjadi aset kripto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement