Ahad 24 Apr 2022 15:34 WIB

Tiga Mahasiswa UMM Juara Lomba Pencak Silat

Salah satu faktor utama kemanangannya dan dua temannya adalah keuletan.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
 Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah berhasil meraih juara dalam lomba pencak silat. Ketiganya membawa medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomprov) Jawa Timur 2022, akhir bulan lalu.
Foto: istimewa
Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah berhasil meraih juara dalam lomba pencak silat. Ketiganya membawa medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomprov) Jawa Timur 2022, akhir bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah berhasil meraih juara dalam lomba pencak silat. Ketiganya membawa medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomprov) Jawa Timur 2022, akhir bulan lalu. 

Para mahasiswa tersebut antara lain Rafif Naufal Sembiring dengan membukukan medali perak di kategori tanding kelas I putra. Kemudian Iqbal Maulana Mandala yang memenangkan medali perak kelas B putra. Lalu mahasiswa agroteknologi, Ijti Hadia yang membawa pulang perunggu di kelas C putri.

Baca Juga

Rafif Naufal Sembiring  menceritakan ketertarikannya akan pencak silat sejak 2011 lalu. Sebelumnya, pria disapa Birin juga sudah mengoleksi banyak medali dan piala di cabang olahraga pencak silat. Sebab itu, ia tidak begitu terkejut bisa menjadi salah satu pemenang dalam ajang Pomprov kemarin.

Salah satu faktor utama kemanangannya dan dua temannya adalah keuletan. Kemudian juga persiapan fisik dan teknik agar mampu meraih hasil maksimal di setiap perlombaan. Ia juga menekankan bahwa tiap atlet memang diminta berusaha sebaik mungkin dan bertanggung jawab akan fisiknya masing-masing.

“Saya ingat saat beberapa waktu lalu harus berusaha menurunkan berat badan. Ada sekitar 25-26 kg yang berhasil saya turunkan dalam rentang waktu satu bulan setengah. Tentu saja dengan upaya dan olahraga yang sungguh-sungguh. Belum lagi saya juga sempat mengalami cedera lutut  di kedua kaki saya beberapa minggu sebelum bersaing di ajang terkait,” kata Birin Sabtu (23/4/2022).

Meski optimis, ia juga merasa harus meminta maaf kepada banyak pihak karena hasil yang ia dan teman-teman di Pomprov belum maksimal. Dia juga sangat berterimakasih kepada UMM yang senantiasa mendukung karya dan usaha para atlet. Begitupun dengan teman-teman seperjuangan yang sudah mengeluarkan keringatnya. 

Terakhir, Birin juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk terus berusaha berprestasi, sekalipun di masa pandemi. Menurutnya, manusia harus bisa melawan batasan diri untuk bisa menjadi sosok pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. “Karena sejatinya lawan terberat kita adalah diri kita sendiri,” kata dia menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement