REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menargetkan paling tidak tiga emas untuk dibawa pulang dari ajang SEA Games di Vietnam bulan depan. Indonesia tidak turun dengan kekuatan penuh dalam turnamen regional Asia Tenggara ini. Itu karena SEA Games yang digelar di Vietnam tersebut sangat mepet dengan Piala Thomas dan Uber yang digelar 8 Mei sampai 15 Mei.
Sementara jadwal untuk cabang bulu tangkis di SEA Games yaitu dimulai pada 16 Mei. ''Untuk SEA Games, memang pertandingannya tingkat regional dan bagian penting dalam pengembangan olahraga nasional dan menerjunkan pemain terbaik, serta berharap bisa mendapatkan emas sebanyak-banyaknya. Targetnya sekitar dua sampai tiga emas,'' kata Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Indonesia tidak menurunkan tim putra dengan kekuatan terbaik. Hampir semua pemain yang diturunkan adalah pemain pelapis. Agung pun mengungkapkan alasan menurunkan pemain muda di tim putra dalam ajang SEA Games. Sebab, lanjut dia, PBSI ingin Indonesia mempertahankan gelar Piala Thomas.
Sementara untuk tim Uber, karena tidak menargetkan juara, sehingga lebih memilih menurunkan pemain junior. Tujuannya agar pemain muda bisa mendapatkan pengalaman dan tidak ada beban selama bertanding. Mengingat Indonesia realistis untuk bisa menargetkan juara di Piala Uber.
''Kan targetnya beda, kalau thomas posisinya bertahan, kalau Uber masih kita kejar, kalau SEA Games paling penting ada target emas. Uber kita turunkan pemain junior, sehingga tidak ada beban supaya tampil maksimal,'' ungkap Agung.