REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 30 April 2022, gerhana matahari pertama tahun ini akan terjadi. Gerhana ini bisa disaksikan dari Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik meski memiliki zona visibilitas terbatas.
Jalur untuk gerhana matahari ini sebagian besar ada di wilayah-wilayah yang tidak berpenghuni. Gerhana akan mencakup bagian Antartika, ujung paling selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik. Sebagian besar wilayah pengamatan berada di atas air.
Gerhana matahari terjadi letika bulan baru melintas di depan wajah matahari dari sudut pandang Bumi. Pada saat gerhana, wilayah-wilayah tertentu menjadi gelap. Namun, perlu diingat hindari melihat langsung ke matahari.
Ketika bulan hanya menghalangi sebagian dari piringan matahari, akan terjadi gerhana matahari sebagian. Menurut Badan Anatriksa Amerikan (NASA), sekitar 64 persen dari piringan matahari akan terhalang paling banyak dalam peristiwa ini. Jumlahnya akan berbeda berdasarkan tempat Anda melihatnya.