Rabu 27 Apr 2022 14:00 WIB

Studi: Babi Bisa Sebarkan Bakteri yang Kebal Antibiotik ke Manusia

Bakteri Clostridium difficile pada babi dapat menginfeksi usus manusia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Peternakan babi. Studi terbaru menunjukkan bahwa babi dapat menyebarkan bakteri berbahaya yang kebal antibiotik ke manusia, yakni Clostridium difficile.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Peternakan babi. Studi terbaru menunjukkan bahwa babi dapat menyebarkan bakteri berbahaya yang kebal antibiotik ke manusia, yakni Clostridium difficile.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Denmark telah menemukan bukti bahwa babi dapat menyebarkan bakteri berbahaya yang kebal antibiotik ke manusia, yakni Clostridium difficile. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi Clostridium difficile yang bisa mengancam jiwa.

Sebuah tim dari University of Copenhagen dan Statens Serum Institut di Denmark menemukan sampel superbug Clostridium difficile lebih umum pada anak babi dan babi betina daripada babi yang dipotong di 14 peternakan babi di Denmark. Perbedaannya mungkin karena babi yang lebih muda memiliki komposisi mikrobiota yang membuat mereka lebih rentan terhadap keberhasilan kolonisasi.

Baca Juga

C. difficile adalah bakteri yang menginfeksi usus manusia dan resisten terhadap semua obat kecuali tiga antibiotik yang ada saat ini. Beberapa strain mengandung gen penghasil racun yang bisa menyebabkan peradangan di usus, yang menyebabkan diare parah, sebagian besar dialami pasien lanjut usia dan pasien rawat inap yang telah diobati dengan antibiotik.

"Temuan kami tentang gen resistensi ganda dan bersama menunjukkan bahwa Clostridium difficile adalah reservoir gen resistensi antimikroba yang dapat menyebar di antara hewan dan manusia," kata dr Semeh Bejaoui dari universitas, dilansir dari Times Now News, Selasa (26/4/2022).

Penemuan yang mengkhawatirkan ini menunjukkan bahwa resistensi terhadap antibiotik dapat menyebar lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut Bejaoui, studi ini juga menegaskan hubungan dalam rantai resistensi yang mengarah dari hewan ternak ke manusia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement