REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) U-23 Indonesia diprediksi tak akan diperkuat oleh beberapa pemain yang merumput untuk klub luar negeri pada SEA Games 2021 di Vietnam. Sampai saat ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan tim pelatih masih belum mendapat lampu hijau dari beberapa klub untuk melepas pemain timnas U-23 tersebut.
Ada beberapa nama pemain Indonesia di klub luar negeri yang diproyeksikan masuk dalam daftar skuad besutan Shin Tae-yong pada ajang dwi tahunan yang akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022 tersebut. Tentu ketersediaan para pilar itu akan sangat membantu skuad Garuda Muda mengarungi gelaran SEA Games 2021.
Para pemain itu adalah Elkan Baggott (Ipswich Town FC/Inggris), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korea Selatan), Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia), Witan Sulaeman (FK Senica/Slowakia), dan Egy Maulana Vikri (FK Senica/Slowakia). Dari nama-nama di atas, baru dua nama terakhir yang sudah dipastikan bisa membela tim Merah Putih pada pertengahan Mei nanti.
"Witan dan Egy sudah di Indonesia, tanggal 29 April nanti (mereka) bergabung dengan tim di Jakarta," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, saat dihubungi Selasa (26/4).
Adapun skuad Garuda Muda saat ini masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan (Korsel) dan akan menghadapi laga uji coba terakhir dalam rangkaian TC tersebut melawan Daejon Hana Citizen pada Rabu (27/4). Keesokan harinya, timnas U-23 akan kembali ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada 3 Mei untuk mengikuti SEA Gamas 2021.
Di sela memimpin latihan timnas U-23 di Korsel, Shin menyempatkan diri untuk menonton pertandingan antara Ansan Greeners melawan Daejeon Hana Citizen pada Ahad (24/4). Shin mempunyai dua misi dalam perjalanannya tersebut, yaitu menilai pertandingan Daejeon yang akan menjadi lawan uji coba nanti, sekaligus memantau Asnawi Mangkualam.
Seperti dilansir dari salah satu media Korsel, Sports Chosun, Shin ingin memainkan Asnawi sebagai fullback di timnas U-23 Indonesia. Namun, menurut laporan tersebut, Ansan Greeners sepertinya keberatan untuk melepas Asnawi.
Klub asal Korsel itu setidaknya memiliki alasan untuk tidak melepas pemain 22 tahun tersebut. Pertama, karena SEA Games bukan merupakan agenda resmi FIFA sehingga Ansan Greeners berhak menolak pemanggilan timnas U-23 untuk Asnawi. Kedua, Asnawi jadi satu-satunya pemain asing Ansan Greeners yang tersedia.
"Thiago didiagnosa menderita cedera ligamen engkel dan harus absen delapan pekan," tulis Chosun. "Canhoto masih diragukan kapan akan kembali berlaga setelah menjalani operasi. Sedangkan Duarte mengalami cedera otot."
Menanggapi laporan tersebut, Yunus mengatakan Asnawi bisa membela timnas U-23 Indonesia. "Asnawi bisa," katanya. Tapi setelah ditegaskan kembali, Yunus menambahkan kata "semoga" sebelum menutup kalimatnya.
Sementara itu, mengenai perkembangan terbaru tentang Elkan, Yunus mengatakan PSSI sampai saat ini masih dalam proses komunikasi dengan pihak Ipswich. Tak jauh berbeda, PSSI juga hanya bisa menunggu kepastian dari klub Malaysia, Sabah FC, untuk melepaskan Saddil, meskipun Liga Malaysia sudah dipastikan setop sementara selama SEA Games.
Sebelumnya, Yunus telah memberikan perkembangan tentang Pratama Arhan. Ia memastikan Arhan tak dilepas oleh klubnya Tokyo Verdy saat skuad Garuda berlaga di SEA Games 2021 karena klub sedang mempersiapkan Arhan untuk melakukan debut di J-League 2 (J2) melawan Vegalta Sendai. "Untuk (Pratama) Arhan dipastikan tak bisa bela timnas U-23 Indonesia," tegasnya.