REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari ini Sabtu (30/4/2022) akan terjadi fenomena astronomi yang cukup unik. Bentuk bulan yang langka yang disebut Bulan Hitam akan menghasilkan gerhana matahari, tepat momen-momen menjelang akhir bulan Ramadhan.
Idul Fitri tahun ini diperkirakan jatuh pada 2 Mei atau 3 Mei, tergantung pada penampakan pertama fase bulan sabit.
Menjelang peristiwa gerhana, akan ada beberapa peristiwa lain. Pertama, Venus dan Jupiter akan saling berdekatan tepat sebelum fajar pada hari Sabtu (30/4/2022) pagi.
Menurut laman LAPAN, gerhana sebagian ini puncaknya akan terjadi pada 30 April pukul 20.41/27 UT atau 1 Mei pukul 3.41.25 WIB. Gerhana ini merupakan gerhana ke 66 dari 71 gerhana dalam siklus Saros 119. Magnitudo maksimum gerhana kali ini mencapai 63,89 dari sudut matahari,
Dilansir dari Timeanddate.com, peristiwa kali ini disebut Bulan Hitam. Bulan Hitam bukan istilah astronomi resmi, namun masyarakat percaya bahwa itu adalah bulan baru yang tidak biasa terjadi.
Bulan baru terjadi ketika bulan benar-benar tertutup dari sudut pandang Bumi, dan ini adalah satu-satunya waktu ketika gerhana matahari dapat terjadi, meskipun jarang.
Gerhana kali ini bisa diamati dari sebagian Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, serta Samudra Pasifik dan Atlantik. Gerhana akan dimulai pada Sabtu (30/4/2022) pukul 14:45. EDT atau Ahad (1/5/2022) 01.45 WIB. Gerhana maksimum akan terjadi sekitar pukul 3.41 WIB , dengan gerhana berakhir pada 18:37 EDT atau 05.37 WIB.