REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring bertambahnya usia, seseorang lebih berpotensi mengalami malabsorpsi vitamin dan mineral. Artinya, meskipun setiap hari sudah menyantap makanan lengkap dengan gizi seimbang, tubuh mungkin kurang mampu menyerap dan menggunakan nutrisi tersebut.
Menurut para ahli, lazimnya hal tersebut mulai terjadi setelah seseorang berusia 50 tahun. Dengan landasan itu, pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen makanan tertentu, terutama yang mengandung nutrisi yang bermanfaat mendukung kesehatan otak.
Rekomendasi dari National Institutes of Health (NIH) adalah mengonsumsi suplemen vitamin B12 yang penting untuk menjaga fungsi otak dan sel darah merah. Menurut NIH, laki-laki dan perempuan di atas 50 tahun membutuhkan asupan vitamin B12 sebanyak 2,4 mikrogram per hari.
Meski kebutuhan lelaki dan perempuan sama, NIH mengatakan para perempuan dapat mengambil manfaat lebih banyak dari suplemen karena mereka sering lebih sulit menyerap vitamin dari makanan. Akibat kadar vitamin B12 yang tidak mencukupi, banyak perempuan lanjut usia mengalami anemia defisiensi vitamin.
Ahli diet kesehatan untuk program hidup sehat Mayo Clinic, Jason Ewoldt, merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen tersebut jika seseorang sudah berusia di atas 50 tahun. Akan tetapi, dia menyarankan untuk tetap berusaha menerapkan pola makan yang terdiri dari makanan kaya vitamin B12.
"Sumber vitamin B12 terbaik adalah telur, susu, daging tanpa lemak, ikan, dan makanan yang diperkaya seperti sereal dan biji-bijian," ujar Ewoldt, dikutip dari laman //Best Life Online//, Selasa (26/4). Dia menambahkan bahwa buah-buahan dan sayuran juga penting dimasukkan dalam menu.
Anjuran lain dari Ewoldt yakni tetap terhidrasi dengan baik, karena vitamin B12 larut dalam air. Dia menyarankan orang dewasa di atas 50 tahun minum banyak air, bahkan jika tidak merasa haus. Jika bepergian, selalu bawa bekal air minum dan idealnya minum segelas air setiap setelah makan.
Sejumlah suplemen vitamin punya risiko efek samping, namun suplemen vitamin B12 dianggap aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Dalam dosis tinggi sekalipun vitamin B12 belum terbukti menyebabkan bahaya. Tubuh hanya menyerap sebanyak yang dibutuhkan dan kelebihannya keluar lewat urine.
Dengan kondisi demikian, tetap disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan konsumsi suplemen makanan secara rutin. Pastikan untuk mendiskusikan jika sedang mengonsumsi obat lain untuk mengurangi adanya risiko interaksi obat.