Kamis 05 May 2022 22:20 WIB

Pabrikan Bentley Untung Besar Meski Ratusan Mobil Mewah Tenggelam di Laut

Kapal Felicity Ace yang membawa mobil mewah hanyut di perairan Portugal.

Red: Dwi Murdaningsih
Bentley.
Foto: Bentley
Bentley.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil mewah Inggris, Bentley, pada Kamis (5/5/2022) mengumumkan peningkatan keuntungan operasional pada kuartal pertama sebesar 162 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan itu tetap untuk besar di tengah insiden hanyutnya mobil di laut dan kendala pengiriman imbas pandemi COVID-19 yang kembali melanda China.

Menurut warta Reuters, CEO Bentley Adrian Hallmark mengatakan ada 200 mobil Bentley yang hilang di laut saat insiden terbakarnya kapal di kepulauan Azores, Portugal, pada bulan Februari 2022. Kapal bernama Felicity Ace itu membawa setidaknya 4.000 mobil. Beberapa di antaranya mobil mewah Bentley dan Porsche, yang berangkat dari pelabuhan Emden Jerman menuju Rhode Island di Amerika Serikat.

Baca Juga

Adrian Hallmark mengatakan, dari ratusan mobil Bentley, sebanyak 75 unit di antaranya merupakan mobil edisi khusus yang dipesan secara custom oleh pelanggan tertentu. Lantaran custom, hargana tentu lebih mahal dari versi Bentley pada umumnya.

Selain insiden itu, Adrian Hallmark juga mengungkapkan sulitnya mengirimkan mobil ke China yang kembali dilanda pandemi. China adalah pasar otomotif terbesar dunia. Adanya kendala lockdown di China menyebabkan perusahaan tidak mampu memberikan layanan maksimal kepada pelanggan di sana.