OLEH PRIYANTONO OEMAR
Seorang politisi gaek sekaligus budayawan Betawi pernah menyebut adanya pembicara perempuan Jawa di Kongres Pemuda Indonesia Pertama 1926 yang menghina Nabi Muhammad dan Islam. Perempuan itu di kemudian hari menjadi istri tokoh nasional dari Sumatra. Pada kongres itu, WR Supratman dalam laporannya di Sin Po yang dilaporkan ulang...
Berita Terkait
Berita Lainnya