REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecatur putri andalan Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar yang memiliki elo rating 2392 tampil menjadi unggulan pertama di nomor catur klasik putri SEA Games Vietnam. Posisi ini diharapkan mampu melecut motivasi Irene untuk mengamankan satu medali emas.
"Catur klasik ini kami berharap dapat meraih satu medali emas. Kondisi fisik anak-anak cukup bagus dan kita berharap bisa memberikan penampilan terbaik pada setiap babak," kata pelatih kepala tim catur Indonesia, Kristianus Liem, Selasa (10/05/2022).
Irene yang menjadi unggulan pertama diikuti pecatur Singapura WGM Qianyun yang memiliki elo rating 2348. Disusul Vo Thi Kim Pung dari Vietnam (2340) di posisi ketiga.
Pertandingan catur akan dimulai Selasa (10/05/2022) ini, dengan mempertandingkan nomor klasik putra dan putri. Selain Irene, WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra serta dua pecatur putra yakni GM Novendra Priasmoro serta IM Mohamad Ervan jadi andalan.
Sementara pada nomor catur klasik putra, dua pecatur tuan rumah Vietnam menjadi unggulan, yakni GM Nguyen Ngok Troung Son (2641) dan GM Tran Tuan Minh (2533). Sedangkan pecatur Indonesia, GM Novendra Priasmoro (2501) menjadi unggulan kelima.
Pertandingan catur klasik yang memainkan 9 babak dengan sistem swiss untuk putra dan setengah kompetisi 9 babak untuk putri. Pertandingan dengan waktu pikir 90 menit, plus tambahan 30 detik per langkah.
Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono bangga pecatur Indonesia tampil sebagai unggulan satu. Ia berharap, Irene tidak jemawa.
“Semoga posisi Irene sebagai unggulan satu ini dapat memuluskan langkah dia untuk naik podium juara. Meski begitu, saya berharap Irene dapat tetap fokus karena olahraga catur, khususnya nomor klasik ini merupakan permainan dengan waktu yang cukup panjang, sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi,” ujar Ferry dalam rilis KOI.
Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 ofisial yang berpartisipasi di 32 cabor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika