REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim rowing Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali emas di SEA Games 2021 Vietnam. Raihan tersebut didapat dari Mahendra Yanto, Ferdiansyah, Ali Buton, dam Denri Maulidzar Al Cibiffari.
Turun di kelas Lightweight Man’s Four (LM4-), mereka keluar sebagai yang tercepat di Haiphong Canoeing and Rowing Training Center dengan catatan waktu enam menit 47,729 detik. Tuan rumah di urutan kedua dengan enam menit 52,879 detik, disusul Filipina dengan catatan waktu tujuh menit 0,117 detik.
Ferdiansyah mengatakan sejak awal mereka sudah mengetahui bahwa tuan rumah bakal menjadi ancaman yang serius. Hal ini yang menjadi alasan ia dan rekan-rekannya langsung berjuang untuk tampil unggul mendapatkan posisi pertama sejak garis start.
“Sebenarnya sulit untuk mengejar Vietnam. Mereka bagus dan tim yang solid dan saya rasa kita harus memberikan apresiasi kepada mereka. Meski dari awal target kami sudah emas, tetapi kami pun tidak mengira bisa menjadi nomor satu,” ujar Ferdiansyah dalam rilis NOC Indonesia.
Kesuksesan cabang olahraga rowing mendulang medali tak lepas dari matangnya persiapan yang telah mereka lakukan. Sejak tahun lalu, rowing sudah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
“Persiapannya sudah dari tahun lalu karena SEA Games kan juga dilaksanakan tahun lalu. Meski ditunda ke 2022, kami tetap latihan dengan keras. Sejujurnya sulit bisa mengalahkan Vietnam karena mereka berstatus tuan rumah,” kata Denri.
“Betul, Vietnam memang kuat. Namun di sini kami membuktikan bahwa kami jauh lebih kuat dari Vietnam,” kata Mahendra.
Dengan sumbangan emas dari nomor LM4-, rowing Indonesia telah mengumpulkan 3 medali emas, 2 medali perak. Rowing masih membuka peluang tambahan medali pada hari ini.