Ahad 15 May 2022 07:55 WIB

Trik Mudah untuk Menyimpan Sisa Smoothie

Jangan simpan smoothie di wadah es batu berbahan plastik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Green smoothies. Ketika akan membuat smoothie, tidak ada salahnya membuat dengan porsi ekstra besar dan segera bekukan sisanya.
Foto: Prayogi/Republika
Green smoothies. Ketika akan membuat smoothie, tidak ada salahnya membuat dengan porsi ekstra besar dan segera bekukan sisanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meminum smoothie yang segar bisa membuat tubuh menjadi berenergi. Minuman sehat itu biasanya dibuat dari berbagai sayuran atau buah-buahan, menyerupai jus tetapi dengan tekstur lebih kental. Saat membuat smoothie, terkadang ada saja sebagian minuman yang tersisa.

Sebaiknya, sisa smoothie tidak dibuang, tetapi disimpan untuk diminum di waktu berikutnya. Cara menyimpannya tidak boleh sembarangan supaya kualitas smoothie tetap baik dengan rasa yang tetap lezat. Associate Editor Food52, Caroline Mullen, membagikan kiat untuk menyimpannya.

Baca Juga

Mullen menyarankan untuk membekukan sisa smoothie dalam nampan es batu silikon sehingga nantinya bisa dikonsumsi kembali dengan mudah. Ketika akan membuat smoothie, tidak ada salahnya membuat dengan porsi ekstra besar dan segera bekukan sisanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement