REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencukur jenggot menjadi salah satu cara merawat kulit bagi laki-laki. Namun bila tidak dilakukan dengan benar, pisau cukur bisa membuat kulit Anda merah karena ruam.
Mencukur adalah bentuk pengelupasan yang efektif yang menghilangkan lapisan sel mati topikal. Selain itu, mencukur juga merupakan cara menghidupkan kembali kulit di bawahnya.
Meski setelah bercukur, kulit Anda menjadi segar dan lembut karena sel-sel kulit mati telah diangkat, tapi kulit Anda terpapar oleh semua faktor lingkungan yang mungkin membuatnya kusam dan kering. Oleh karena itu, Anda harus berkonsentrasi pada pelembap kulit sehingga hidrasi terkunci di dalamnya dan melindunginya dari polutan di udara.
Berikut adalah beberapa cara yang perlu diingat setelah Anda mencukur jenggot, seperti dilansir di laman Times Now News, Selasa (17/5/2022):
1. Eksfoliasi kulit Anda
Jika memiliki pori-pori besar, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan komedo dengan cepat karena jenggot Anda telah dicukur. Anda perlu mengelupas kulit dengan lembut dari waktu ke waktu. Sepekan sekali sangat ideal. Gunakan exfoliant kimia yang lembut seperti asam salisilat atau asam mandelat.
2. Mandi air hangat
Mandi air hangat membuka pori-pori dan membuat kulit Anda terasa rileks. Bercukur saat mandi air hangat karena air akan membuka pori-pori lebih lebar. Setelah bercukur, Anda dapat mengoleskan kain hangat ke kulit Anda untuk membantunya rileks dan melembabkan.
3. Hidrasi adalah kunci
Gunakan pelembap berbasis krim dibandingkan gel untuk menghidrasi kulit. Untuk waktu yang lama, wajah Anda tertutupi di bawah jenggot. Sekarang setelah terbuka, Anda perlu memberinya lebih banyak air untuk membantunya terhidrasi. Oleskan serum asam hialuronat sebelum pelembap atau pilih krim yang mengandung ceramide, humektan, dan oklusif.