REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Program Studi (Prodi) Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meraih akreditasi unggul pada akhir bulan lalu. Akreditasi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini berlaku hingga 2024 mendatang.
Ketua prodi Akuntansi UMM, Driana Leniwati mengaku, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Salah satunya dengan mengoptimalkan semua poin yang ditetapkan untuk mendapatkan akreditas tersebut. "Mulai dari kurikulum, sistem pengendalian mutu internal, tracer study dan beberapa lainnya," jelasnya.
Menurut dia, capaian ini bukan sebuah hasil dari pekerjaan satu orang tetapi banyak pihak yang terlibat. Akreditasi ini dapat dicapai berkat kesolidan tim task force dan badan pengendali mutu internal. Kemudian juga berkat unit akreditasi perguruan dan pihak lain.
Meskipun prodi akuntansi UMM sukses menyandang unggul, masih ada beberapa kendala yang sempat dihadapi. Prodi sempat kesulitan di aspek tracer study. Beruntung, sistem dan data alumni dari UMM cukup memadai. Apalagi para alumnus juga masih terikat dalam Ikatan Alumni UMM sehingga mempermudah proses pelacakan.
Perempuan disapa Leni juga menilai salah satu aspek penting suksesnya meraih unggul adalah nilai kelulusan tepat waktu dari para mahasiswa. Ditambah lagi dengan adanya program percepatan skripsi seperti workshop skripsi yang hasilnya berupa proposal. Bahkan, saat ini prodi akuntansi juga menerima percepatan program tugas akhir berupa ekuivalensi artikel ilmiah hingga Center Of Excellence (Sustainbility Accounting dan Akuntansi Desa).
CoE yang prodi miliki tidak hanya membantu mempercepat studi. Namun juga membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bidang profesi akuntansi tertentu. "Sehingga fit and proper untuk bekerja. Ini tentu mendukung poin kesesuaian bidang pekerjaan dalam akreditasi,” jelas Leni dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (18/5/2022).
Terakhir, ia menegaskan prodi Akuntansi UMM akan selalu berproses dan berprogres. Tentu langkah untuk mengajukan akreditasi internasional akan segera dilakukan. Diawali dengan pengakuan di tingkat ASEAN dalam bidang akuntansi yang berdasarkan nilai-nilai Islam.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, prodi sudah merintis kelas internasional mulai 2020. Pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan Universiti Teknologi Mara (UITM) Malaysia, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) Malaysia dan Asia University (AU) Taiwan. Kemudian untuk memperkuat hubungan kerjasama perguruan tinggi dalam negeri, pihaknya sudah melaksanakan berbagai kerjasama yang mana tergabung dalam Nationwide University Network in Indonesia (NUNI).