Kamis 19 May 2022 12:28 WIB

Sumbang Perak Marathon, Agus Prayogo tak Prediksi Pelari Vietnam

Agus Prayogo mengaku tidak memprediksi pelari Vietnam akan finis di depannya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Agus Prayogo mengaku tidak memprediksi pelari Vietnam akan finis di depannya. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Agus Prayogo mengaku tidak memprediksi pelari Vietnam akan finis di depannya. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI - Pelari Indonesia Agus Prayogo, yang berhasil meraih medali perak nomor marathon putra SEA Games Vietnam, mengaku tidak memprediksi pelari Vietnam akan finis di depannya. Berlari di kawasan Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022), Agus mengatakan perlombaan berjalan dengan baik dari segi cuaca yang saat marathon berlangsung suhu berada di sekitar 21-23 derajat Celcius tetapi lembap.

"Dari segi cuaca jalan juga bagus banget sepanjang jalan bersih, cuma yang jadi masalah ternyata tuan rumah lebih siap. Padahal catatan waktu saya lebih bagus daripada dia di SEA Games Filipina," kata Agus.

Baca Juga

Pada SEA Games 2019, Agus yang meraih emas mencatatkan waktu 2 jam 26 menit 48 detik, sedangkan pada SEA Games ke-31 kali ini dia berhasil mencatatkan waktu lebih baik yaitu 2 jam 25 menit 38 detik. Agus berada di belakang pelari Vietnam yang finis di urutan pertama, Nguyen Thanh Hoang, dengan catatan waktu 2 jam 25 menit 8 detik. Sementara, urutan ketiga ditempati pelari Thailand dengan catatan waktu 2 jam 26 menit 4 detik.

"Salah satu pelari yang saya jaga dari Thailand karena memang dari segi catatan waktu terakhir dia di ranking satu di 2 jam 20. Justru yang tidak saya prediksi pelari baru dari tuan rumah dia lebih siap," jelasnya.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga Indonesia yang telah mendukung saya pada hari ini, saya mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik saya ucapkan sekali lagi terima kasih," ujarnya menambahkan.

Agus menambah pundi-pundi medali Indonesia yang disumbangkan dari cabang atletik. Pada perlombaan sebelumnya, pelari Odekta Elvina Naibaho berhasil menyabet emas nomor marathon putri dan Hendro Yap meraih perak pada nomor jalan cepat putra. Dengan begitu, cabang olahraga atletik SEA Games Vietnam telah mempersembahkan dua emas, lima perak, dan empat perunggu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement