Kamis 19 May 2022 14:34 WIB

Evaluasi Binpres PBSI, Tim Bulu Tangkis Beregu Putri Sudah Maksimal

Tim beregu putri Indonesia meraih medali perak di ajang bulu tangkis SEA Games 2021.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai penampilan tim beregu putri Indonesia yang meraih medali perak di ajang bulu tangkis SEA Games Vietnam 2021 sudah maksimal. Di final, Putri KW dkk dikalahkan tim Thailand dengan skor 0-3, Rabu (18/5/2022).

"Di beregu putri ini saya lihat hasilnya sudah maksimal tapi memang untuk mengeluarkan seluruh kemampuan itu belum, baru 80 persen." Kata Rionny dalam rilis humas PBSI, Kamis (19/5/2022). "Jadi kalau dari hasil sebenarnya bisa lebih puas. Ini sudah mencapai target dan semoga di perorangan mereka bisa lebih baik."

Baca Juga

Rionny mengatakan dua tunggal putri Indonesia yang diturunkan, Putri Kusuma Wardani dan Stephanie Widjaja, sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan. "Evaluasi untuk Putri tadi startnya sudah baik, mengontrol permainan pun sudah lengkap. Hanya terakhir-terakhir saat memimpin dia bermain aman saja padahal harusnya lebih kasih tekanan ke lawan agar kesempatan mendapat poin makin banyak," ucap Rionny.

Untuk Stephanie, lanjut Rionny, harus diakui memang mendapat tekanan terlalu besar. Partai penentuan di final dan lawannya bertangan kidal. "Tapi saya merasa dia sudah bermain ok, beban pun bisa dikuasai hanya faktor teknis di lapangan saja yang menjadi pembeda. Ke depan di pertandingan seperti ini dia harus tambah speednya," tukasnya.

Sementara untuk ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rionny menganggap wajar kekalahan yang dialami karena Apri/Fadia adalah pasangan baru. "Apri/Fadia di latihan polanya sudah masuk tapi saat di pertandingan tadi belum keluar. Mereka pasangan baru jadi masih harus adaptasi. Saya berharap di perorangan bisa menunjukkan yang lebih," jelas Rionny.

Belum menyumbang medali emas di nomor beregu, Rionny mengingatkan tekanan cukup berat akan dialami anak-anak asuhnya. Namun Rionny meminta hal itu sebagai motivasi tambahan untuk tampil lebih luar biasa di nomor perorangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement