REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Anggota Central Board FIBA Erick Thohir mengucap terima kasih atas prestasi bersejarah yang ditorehkan tim basket putra Indonesia pada ajang SEA Games 2022. Untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan Indonesia pada ajang basket SEA Games sejak 1977, medali emas akhirnya bisa direbut. Hebatnya, medali emas diraih dengan mengalahkan tim yang sudah lebih dari 30 tahun tak terlakahkan di Asia Tenggara, Filipina.
"Kepada seluruh individu dan institusi terima kasih untuk percaya dan dorong prestasi bola basket Indonesia," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Ahad (22/5/2022).
Indonesia memastikan medali emas itu usai mengalahkan Filipina pada laga terakhir pertandingan dengan format round robin di Thanh Tri Gynmasium, Ahad (22/5/2022) sore WIB. Indonesia menang 85-81 Filipina.
Indonesia berhasil meraih medali emas karena menempati posisi puncak babak grup yang menggunakan sistem round robin dengan torehan 12 poin. Tim Merah Putih mengungguli Filipina yang menempati posisi kedua dengan 11 poin.
Erick yang pernah menjadi tim manajer basket SEA Games 2001 dan ketika itu meraih medali perak menyatakan torehan tertinggi tersebut menjadi momentum bagus bagi timnas basket yang akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.
"Ini momen kebangkitan dan saya mengapresiasi kerja keras seluruh pemain, pelatih, dan pengurus yang punya motivasi tinggi dan rasa percaya diri besar untuk terus mendorong prestasi bola basket Indonesia di level yang lebih tinggi," tambah pria yang juga menjadi IOC member ini.
Sebelum mencapai prestasi medali emas ajang pesta olahraga Asia Tenggara ini, prestasi terbaik Indonesia di SEA Games yaitu empat kali meraih medali perak dan tiga medali perunggu.