REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cacar monyet awalnya paling umum ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. Kini, 20 negara di Eropa telah menemukan kasusnya. Para pakar pun mengingatkan kemungkinan penyakit tersebut menjadi endemik di Eropa andaikan sampai menginfeksi hewan peliharaan.
Di Inggris Raya, menurut laporan The Sun pada Selasa (24/5/2022), ada 54 kasus cacar monyet. Warga Inggris pun diperingatkan untuk waspada ketika pergi berlibur sepanjang tahun ini.
Pemilik hewan peliharaan juga diminta lebih waspada. Sebab, virus cacar monyet bisa jadi menyebar dari manusia ke hewan peliharaan.
Sejauh ini, masih belum ada laporan cacar monyet pada hewan peliharaan. Akan tetapi, dalam penilaian risiko cepat Pusat Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengingatkan bahwa penting untuk menangani hewan peliharaan yang terpapar dan mencegah penyakit menular ke satwa liar.
"Jika penularan dari manusia ke hewan peliharaan terjadi dan virus menyebar pada populasi hewan liar, ada risiko penyakit itu bisa menjadi endemik di Eropa," kata perwakilan ECDC.