REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali membuka pendaftaran calon mahasiswa baru tahun 2022 melalui jalur PMB Lokal. Pendaftaran dibuka secara online mulai 24 Mei sampai dengan 6 Juli 2022 mendatang.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Gunawan Adnan MA PhD dalam siaran persnya, Selasa (24/5) mengatakan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali membuka peluang bagi yang ingin melanjutkan studinya di UIN Ar-Raniry melalui jalur terakhir, yaitu PMB Lokal.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini UIN Ar-Raniry akan menerima sebanyak 5.165 mahasiswa baru yang dibuka pendaftaranya melalui lima jalur. Yakni, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Lokal UIN Ar-Raniry.
“Pada tahun 2022, ini peluang terakhir bagi putra-putri terbaik bangsa, khususnya di Aceh yang ingin kuliah di kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh. Sebab, ini jalur penutup dari seluruh proses pendaftaran calon mahasiswa yang dibuka di UIN Ar-Raniry,” ujar Gunawan.
Dia mengungkapkan, pendaftaran seleksi dilakukan secara online melalui link https://pendaftaran.ar-raniry.ac.id/daftar pada 24 Mei – 8 Juli 2022. Selanjutnya calon peserta dapat membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000 di Bank Aceh Syariah atau Bank Syariah Indonesia (BSI). Pembayaran dapat dilakukan melalui teller, ATM atau mobile banking dengan menggunakan nomor invoice untuk kode bayarnya.
Tahap berikutnya pelaksanaan ujian tulis CBT (computer base test) pada 19-20 Juli 2022, dilakukan secara online dengan mengadopsi sistem tes UM-PTKIN. Peserta dapat mengikuti ujian di lokasi masing-masing. Jadwal pelaksanaannya akan diumumkan dikemudian hari melalui laman pendaftaran.
Warek I UIN Ar-Raniry mengajak calon mahasiswa baru untuk memerhatikan beberapa tips dalam menentukan program studi. Sehingga, mereka tidak salah memilih prodi yang dibuka pada Perguruan Tinggi, khususnya di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Oleh sebab itu Prof Gunawan mengingatkan para calon mahasiswa baru agar tidak salah memilih program studi. Perlu diperhatikan beberapa tips sebelum mendaftar. Salah satu di antaranya, harus kenali potensi diri yang dimiliki sebelum menentukan prodi yang diinginkan, sehingga dapat menemukan prodi yang cocok dengan potensi yang dimiliki.
“Proses mengenali diri salah satu hal terpenting dalam memulai sesuatu. Termasuk saat menentukan prodi pada perguruan tinggi saat mendaftar kuliah. Dengan mengenali potensi diri dan kompetensi, maka akan menemukan prodi yang tepat sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Bila perlu, konsultasi dengan kakak senior,” imbuhnya.
Prof Gunawan Adnan mengharapkan, dalam menentukan pilihan pada program studi juga perlu didampingi oleh orang tua atau wali. Penting bagi orang tua atau wali untuk mengarahkan sesuai dengan potensi yang dimiliki sang anak. Selain itu, juga penting dilakukan konsultasi dan bertanya pada guru Bimbingan Konseling di Sekolah, atau boleh juga konsultasi pada kakak senior UIN Ar Raniry.