Rabu 25 May 2022 09:47 WIB

Unpar Dorong Fresh Graduate Peroleh Kerja Maksimal 3 Bulan dari Kelulusan

Calon alumni diberikan pendampingan dan pelatihan jelang memasuki dunia kerja

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mendorong agar mahasiswa yang baru lulus kuliah dapat langsung memperoleh kesempatan kerja maksimal 3 bulan dari jangka waktu kelulusan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan keberhasilan akreditasi.
Foto: istimewa
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mendorong agar mahasiswa yang baru lulus kuliah dapat langsung memperoleh kesempatan kerja maksimal 3 bulan dari jangka waktu kelulusan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan keberhasilan akreditasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mendorong agar mahasiswa yang baru lulus kuliah dapat langsung memperoleh kesempatan kerja maksimal 3 bulan dari jangka waktu kelulusan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan keberhasilan akreditasi.

"Target rekrutasi, mereka bisa mendapatkan pekerjaan paling lama, 3 bulan setelah lulus. 3 bulan mendapatkan pekerjaan kenapa ini menjadi indikator keberhasilan akreditasi," ujar Dekan Fakultas Teknik Unpar Doddi Yudianto, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga

Upaya yang dilakukan kampus, ia mengatakan menghubungi mitra dan jejaring perusahaan untuk mengadakan job fair sehingga lulusan dapat terserap dengan baik. Selain itu calon alumni diberikan pendampingan dan pelatihan jelang memasuki dunia kerja."Contoh di fakultas teknis kami siapkan bukan cuma rekrutmen bahkan kami siapkan kegiatan pembekalan kami undang dua narasumber untuk memberikan materi tentang apa yang perlu disiapkan sebelum masuk dunia kerja," katanya.

Doddi melanjutkan pihaknya mendorong mahasiswa mempunyai sofskill termasuk keahlian lainnya. Kegiatan leaders talk yang saat ini tengah digagas juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa.

Ia mengatakan kegiatan Leaders Talk diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait kondisi kekinian dan bisa menangkap peluang yang ada. Selain komitmen kampus untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan unggul."Yang sudah memberikan konfirmasi itu ke kami ada pak Nadiem, Erick Thohir, Najwa Shihab, pak Ahok  dan Jaksa Agung. Kami berusaha melihat tokoh-tokoh entepreuner, pemimpin yang kira-kira bisa memberikan pemikiran baru bahwa Indonesia ke depan begini," ujarnya.

Ia berharap kegiatan Leaders Talk yang akan digelar tidak berlangsung hanya sekali namun terdapat tindaklanjut pasca pelaksanaan tersebut. Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan secara hybrid dan berlangsung dua bulan sekali."Leaders Talk diinisiasi sebagai bentuk peran aktif Unpar dalam pembangunan karakter dan kualitas sumber daya manusia Indonesia," katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement