REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (prodi) Informatika, mendapatkan kunjungan dalam rangka silaturahim dari INTI International University Malaysia, yang diwakili oleh Deshinta Arrova Dewi. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (19/5).
Tamu dari Malaysia diterima dengan baik oleh oleh perwakilan dari UNM yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik, Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik, Dekan Fakultas Teknologi dan Informasi (FTI), Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), dan para Ketua Prodi (Kaprodi) UNM.
Nita Merlina, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNM mengatakan, INTI International University merupakan universitas swasta peringkat ke-5 di negara Malaysia.
“Kunjungan silaturahim ini membahas berbagai macam peluang kerja sama yang dapat terjalin antara Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan INTI International University dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (23/5).
Ia menambahkan, dalam kunjungan ini juga dibahas tentang kerja sama kolaboratif di antaranya adalah pada Research Collaboration seperti : (1) Research Grant Aplication, (2) Joint Research Publication (Full Publication Fees Sponsorship Scopus Indexed), (3) Free to publish in INTI’s Journal yang terdiri dari : INTI Journal, Journal of Data Science, Journal of Innovation and Technology, Journal of Business and Social Sciences, (3) Research Webinar yang terdiri dari Guest Lecture Series, Online Symposium, International Conference/Workshop.
“Selain bidang riset, juga dibahas bidang akademik atau pendidikan seperti post-graduate study scholarship, kampus merdeka program yang diselenggarakan pada Juni-Desember 2022, dan soft skill workshop embedded,” katanya.
Setelah kunjungan silaturahim ini, imbuhnya, akan ditindaklanjuti dengan membuat nota kesepahaman atau kerja sama antara Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan INTI International University.
“Semoga acara ini dapat memberi kesan yang baik. Sehingga rencana kolaborasi bidang akademik, penelitian, pengabdian dan bidang-bidang lainnya dapat berjalan lancar,” tutupnya.