Kamis 26 May 2022 17:35 WIB

Rusia Bakal Hidupkan Lagi Merek Mobil Era Soviet

Moskvich merupakan mobil produksi AZLK Moskow yang terakhir dibuat 21 tahun lalu.

Merek mobil Moskvich
Foto: wikipedia common
Merek mobil Moskvich

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusia berencana membangkitkan kembali merek mobil era Soviet "Moskvich". Hal ini dilakukan setelah sejumlah produsen otomotif meninggalkan negara yang tengah berkonflik dengan Ukraina itu.

Moskvich merupakan mobil yang diproduksi AZLK Moskow yang terakhir kali dibuat pada 21 tahun lalu. Kendati demikian, rencana untuk membangkitkan Moskvich mendapat tanggapan beragam dari warga Moskow. Ada yang mendukung namun ada juga yang skeptis dengan alasan "membangkitkan masa lalu" dan "bernuansa politis".

Baca Juga

"Kelahiran kembali Moskvich adalah keputusan populis," kata warga Moskow bernama Sergei, yang menolak memberikan nama keluarganya, dilansir Reuters, Kamis (26/5/2022).

Di sisi lain, ada juga warga Moskow yang antusias dengan rencana untuk membangkitkan kembali merek Moskvich."Saya mendengar Moskvich akan dihidupkan kembali ... dan saya sangat senang tentang itu," kata Alexander Bondarenko, mengenakan kaus Moskvich.

"Jika mereka memperkenalkan versi modern dari Moskvich 2140, saya akan segera membelinya," tutur dia.

Penggemar mobil lainnya mengatakan Moskvich adalah merek yang dicintai, tapi itu adalah masa lalu."Moskvich tidak boleh disentuh, itu sudah mati, dibunuh" kata Stanislav Tsibulsky, mengacu pada penutupan pabrik mobil itu di mana para pekerja pabrik tidak menerima gaji.

Pada masa kejayaannya, Moskvich yang dibangun pada 1946 telah dirilis dalam berbagai model. Model baru Moskvich diluncurkan setiap satu dekade sekali.

Pemilik Moskvich, Sergei Ushakov, berharap Moskvich lahir kembali dalam versi modern agar bisa bersaing dengan pabrikan Eropa."Ini adalah benda langka yang saya simpan dalam kondisi siap jalan," katanya. 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement