REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu pasar non fungible token (NFT), OpenSea, telah mendesain ulang halaman profil dan koleksinya agar situs lebih mudah dikontrol dan membuat NFT menjadi pusat perhatian. Dalam postingan pengumuman pada Kamis (26/5/2022), perusahaan mengatakan langkah tersebut hanya permulaan untuk menangani penjualan yang terus merosot.
Halaman profil yang baru diperbarui mirip dengan Twitter dan Etsy. Ini memang membuatnya jauh lebih mudah dikontrol dibandingkan tampilan sebelumnya. Sementara itu, halaman koleksi yang memamerkan koleksi NFT tampak lebih modern.
Namun, tampilan baru situs datang pada waktu yang sedikit tidak tepat. Selama setahun terakhir, penjualan NFT terus menurun.
Menurut firma riset pasar DappRadar, harga jual rata-rata OpenSea, jumlah pedagang, dan volume penjualan semuanya turun sejak bulan lalu. Meski begitu, OpenSea masih mempertahankan posisinya sebagai pasar yang paling aktif.
Dilansir The Verge, Jumat (27/5/2022), berdasarkan data dari NonFungible, pasar NFT secara keseluruhan juga terus menurun. Rata-rata harian, baik angka maupun jumlah dolar penjualan telah menurun sepanjang tahun meskipun terjadi lonjakan besar pada 1 Mei lalu ketika perusahaan di belakang Bored Ape Yacht Club meluncurkan proyek bernama Otherside. Melihat rata-rata bulanan, volume penjualan masih turun, tetapi jumlah dolar dari penjualan telah meningkat kembali.
Tampaknya tidak mungkin desain ulang akan menghidupkan kembali pasar NFT. Namun, bagi mereka yang masih bertahan hampir 124 ribu orang yang menggunakan OpenSea dalam sepekan terakhir, pengalamannya akan sedikit lebih baik.