Senin 30 May 2022 21:33 WIB

11 Mahasiswa Asal Padang Panjang Diberangkatkan ke Amerika

11 Mahasiswa Asal Padang Panjang Diberangkatkan ke Amerika

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
 11 Mahasiswa Asal Padang Panjang Diberangkatkan ke Amerika. FOto: Seorang penerjun payung mengibarkan bendera Amerika saat Star Spangled Banner dimainkan untuk membuka The Great State of Maine Air Show di Brunswick Executive Airport di Brunswick, Maine, Sabtu, 4 September 2021. Seorang Marinir yang meninggal empat tahun lalu sedang dikenang akhir pekan ini di Great State of Maine Air Show, yang diadakan 10 tahun setelah penutupan Brunswick Naval Air Station.
Foto: AP/Carl D. Walsh/Portland Press Herald
11 Mahasiswa Asal Padang Panjang Diberangkatkan ke Amerika. FOto: Seorang penerjun payung mengibarkan bendera Amerika saat Star Spangled Banner dimainkan untuk membuka The Great State of Maine Air Show di Brunswick Executive Airport di Brunswick, Maine, Sabtu, 4 September 2021. Seorang Marinir yang meninggal empat tahun lalu sedang dikenang akhir pekan ini di Great State of Maine Air Show, yang diadakan 10 tahun setelah penutupan Brunswick Naval Air Station.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG--Kepala Dinas Pendidikan, Kota Padang Panjang, Ali Thabrani, mengatakan bulan Juni 2022 mendatang, akan ada 11 mahasiswa dari Kota Padang Panjang diberangkatkan ke Amerika Serikat. 11 orang tersebut menurut Ali akan berada di Negeri Paman Sam untuk mengikuti Summer Program di University of Arizona selama satu semester.

"Ada satu semester anak-anak kita kuliah di Arizona. University of Arizona merupakan partner dari Sampoerna University. Dari tujuh semester pembelajaran, satu semester di Arizona. Satu semester itu waktu efektifnya lebih kurang tiga bulan," kata Ali, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Ali menjelaskan ada beberapa mata kuliah yang harus diselesaikan mahasiswa  tersebut di Arizona. Mereka yang kuliah ini mengambil jurusan Manajemen dan Bahasa Inggris.

Selama di Amerika mereka akan tinggal di asrama di Universitas Arizona. Saat mahasiswa itu lulus, mereka akan mendapatkan ijazah dari dua universitas, yakni Universitas Sompoerna maupun Universitas Arizona.

Ia berharap anak-anak yang menempuh pendidikan ini dapat memberikan yang terbaik.

"Selama di Amerika hendaknya bisa mengambil hal-hal positif untuk kemajuan, tidak menyia-nyiakan kesempatan. Nantinya mereka mendapat dua ijazah baik dari Sampoerna maupun Arizona," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement