Selasa 31 May 2022 14:56 WIB

Tips Aman Bawa Barang dengan Sepeda Motor

Motor terkadang digunakan untuk mobilisasi sejumlah barang bawaan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Dibonceng naik motor (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Dibonceng naik motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepeda motor saat ini menjadi salah satu pilihan transportasi yang efisien untuk menunjang aktivitas masyarakat di Indonesia. Kepraktisannya membuat sepeda motor menjadi populer di kalangan masyarakat dan terkadang digunakan untuk mobilisasi sejumlah barang bawaan.

Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky, membawa barang bawaan dengan dimensi yang cukup besar memang bisa dilakukan dengan sepeda motor. Tapi, hal itu harus dilakukan dengan tepat sehingga pengendara tetap bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Baca Juga

“Keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas, termasuk ketika membawa barang bawaan. Kelalaian berkendara seperti membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas dapat membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, bijaklah dalam mebawa barang bawaan sesuai dengan beban yang dianjurkan dan tidak melebihi aturan dimensi yang diperbolehkan,” ujar Lucky dikutip dari website AHM pada Senin (30/5/2022).

Menurutnya, saat membawa barang menggunakan sepeda motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berkendara tetap aman dan nyaman. Pertama, perhatikan bobot barang bawaan.

Artinya, pengendara disarankan tidak mengangkut barang bawaan yang melebihi kapasitas atau standar kendaraan bermotor. Ia mengatakan, pada buku panduan pemilik sepeda motor, tercantum beban maksimal barang bawaan yang bisa ditampung oleh sebuah kendaraan.

"Untuk itu, perlu dicermati setiap informasi yang tercantum di dalamnya. Membawa barang bawaan terlalu berat dapat menyebabkan kondisi suspensi atau shockbreaker pada motor rusak. Selain itu, komponen mesin dan ban pun juga dapat terkena dampak dari hal ini karena dipaksa untuk mengangkut beban berlebih," ujarnya.

Kedua, pastikan lebar barang tidak melebihi stang motor. Hal ini perlu dilakukan agar pengendara memiliki ruang gerak yang optimal dan bisa melalui celah sempit dengan baik.

Ketiga, disarankan agar barang bawaan diikat dengan kuat mengingat jalanan yang tak selalu mulus membuat barang bawaan berpotensi mengganggu keseimbangan atau bisa saja jatuh sewaktu-waktu.

Terakhir, pengendara juga perlu memastikan bahwa barang bawaan tidak menutupi lampu-lampu. Artinya, jika barang bawaan berada di belakang, perlu dipastikan bahwa barang tersebut tidak menutupi lampu sein dan lampu rem.

"Hal ini dikarenakan fungsi lampu sein dan lampu rem yang penting untuk menyampaikan informasi, sekaligus memberikan tanda pada pengendara di belakang ketika akan berbelok atau mengurangi kecepatan," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement