Rabu 01 Jun 2022 03:45 WIB

Bos Formula E Sebut Sirkuit Jakarta Bakal jadi Tantangan para Pebalap

Sirkuit Jakarta memang dirancang untuk Formula E,

Petugas cargo melakukan bongkar muat logistik Formula E setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5/2022). ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan akan berlangsung di Sirkuit Formula E Ancol pada 4 Juni 2022.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas cargo melakukan bongkar muat logistik Formula E setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5/2022). ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan akan berlangsung di Sirkuit Formula E Ancol pada 4 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertama kali ajang balap mobil listrik Formula E mampir ke Asia Tenggara dengan hadir di Jakarta akan membawa kegembiraan sekaligus tantangan tersendiri bagi para pebalap, sebab belum ada satu pun dari mereka yang pernah menjajal sirkuit yang baru saja selesai dibangun di bagian utara ibu kota itu.

CEO Formula E Jamie Reigle, dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/5/2022), mengatakan kehadiran sirkuit baru justru baik untuk menguji kemampuan para pebalap."Hal pertama yang saya akan katakan kami sangat bersemangat karena ini pertama kalinya balapan di Jakarta. Tim kami berkunjung akhir 2021, jadi hanya enam bulan yang lalu, dan sirkuitnya belum dibangun," kata Jamie.

Baca Juga

"Jadi kita semua tahu itu adalah sirkuit baru yang benar-benar disukai para pebalap karena itu berarti mereka dapat menjajal lingkungan baru, sementara yang lain mereka pernah balapan di sana sebelumnya, seperti di Berlin," katanya.

Dari segi desain sirkuit, Jamie mengungkapkan  sirkuit Jakarta memang dirancang untuk Formula E, sehingga "cukup cepat dengan banyak tikungan bagus yang seharusnya begitu seru.""Sampai nanti balapan dilakukan kita tidak akan tahu pasti bagaimana, itulah mengapa sulit untuk diprediksi," ucap Jamie.

Ke depannya, Jamie berharap sirkuit tersebut dapat digunakan dalam Formula E selanjutnya. Sebab, sirkuit tersebut telah dirancang sedemikian rupa untuk "tumbuh" saat ajang balap mobil listrik itu "kembali ke Indonesia dalam beberapa tahun."Jamie mengatakan telah memiliki kemitraan jangka panjang dengan pemerintah Jakarta."Kami ingin kembali setiap tahun, sangat penting bagi kami untuk memiliki kelanjutan di kejuaraan ini," kata Jamie.

Formula E baru saja menandatangani kemitraan selama lima tahun dengan Monaco, yang dia sebut detak jantung dari olahraga motorsport."Kami ingin Jakarta menjadi bagian dari kalender itu untuk waktu yang lama, kami memiliki kesepakatan jangka panjang untuk kembali lagi," katanya.

"Saya pikir itu sebabnya pemerintah Jakarta melakukan investasi di sirkuit baru, dan area yang seharusnya menjadi area pengembangan keseluruhan untuk olahraga, dan mobil adalah bagian dari itu. Semoga kami memiliki akhir pekan pertama yang baik di akhir pekan ini," ujarnya.

Balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, akan berlangsung pada 4 Juni mendatang.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement