REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi berupaya utuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan tata kelola jurnal ilmiah di lingkungan IAIN Bukittinggi. Terkait hal tersebut, Rumah Jurnal sebagai Unit Pusat Pengelolaan dan Penerbitan menggelar Workshop Pendampingan Akreditasi Jurnal Ilmiah, di Aula Pertemuan Kampus I Garegeh, Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (30/5).
Kegiatan itu dihadiri oleh semua jajaran pengelola jurnal. “Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi ini menjadi sesuatu yang penting dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi menjadi universitas riset,” kata Wakil Rektor I Dr Asyari Msi saat membuka workshop.
Narasumber workshop adalah Yoga Dwi Arianda ST yang menjabat sebagai koordinator Jurnal dan Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek RI, dan Busro Sud MAg yang menjabat sebagai ketua Rumah Jurnal UIN Bandung Relawan Jurnal Indonesia. Kegiatan Workshop ini diadakan sebagai upaya peningkatan akreditasi jurnal ilmiah agar kualitas jurnal bisa diakui secara nasional bahkan global.
Yoga Dwi Arianda menjelaskan dengan rinci mengenai prosedur dan persyaratan akreditasi, bagaimana cara pengajuan, perpanjangan, atau peningkatan akreditasi. “Untuk menuju jurnal terakreditasi, pengelola jurnal harus memperhatikan serta menetapkan fokus kepada substansi penulisan artikel dan sisi manajemen jurnalnya,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/5).