REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sasha, begitu sekolah memanggil namanya, pelajar SDIT Nur Hikmah Bekasi yang menjadi bintang di Hafidz Indonesia 2022 yang diadakan oleh RCTI pada Ramadhan 1443H lalu. Pelajar yang duduk di bangku kelas 2 SD dengan hafalan sebanyak enam juz itu menjadi kebanggaan bagi sekolah yang berada di bilangan Pondok Melati, Bekasi ini.
Ustadzah Icha selaku wakil Kepala Sekolah SDIT Nur Hikmah yang juga menjadi manajer Sasha di ajang Hafidz Indonesia 2022 menuturkan, sejak dari TK Islam Nur Hikmah Sasha sudah menunjukkan bakat dalam bidang Alquran. “Memang, sejak awal Sekolah Nur Hikmah hadir untuk membumikan Alquran, tapi Sasha terlahir dengan bakat yang kuat. Itu terlihat dari kecenderungannya terhadap kegiatan-kegiatan Quran. Bahkan ketika ditanya siapa idolanya, maka berbeda dengan anak seusianya dengan tokoh - tokoh animasi, justru Sasha menyebutkan idolanya adalah ustadz Ahmad Yusuf, salah satu manajer penjamin mutu Alquran Metode Ummi yang menjadi konsultan Quran di Nur Hikmah,” ungkap Ustadzah Icha dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/6).
Ananda dari Arum Surya Dani ini menjadi juara terbaik dalam kategori Ajwad (Tajwid) di ajang Hafizd Indonesia 2022, RCTI, dan mendapatkan peringkat ke-9 dari banyak peserta seleksi di seluruh Indonesia. Ketika ditanya kepada Ibunda Arum Surya Dani, bagaimana Sasha bisa berada di panggung hebat ini, ia menuturkan bahwa sejak kecil sekali Sasha memang sudah mempunyai impian untuk dapat hadir di panggung Hafidz Indonesia RCTI ini, dan menjadi salah satu motivasi kuatnya untuk terus menghafal di usia yang masih kecil. “Alhamdulillah di kelas 2 SD, setelah berjuang melewati beberapa seleksi akhirnya Sasha bisa ambil bagian dalam syiar Quran ini, barakallah,” tuturnya.
Alhamdulillah, dengan Raihan prestasi ini, pemerintah Kota Bekasi memberi penghargaan kepada Sasha. Plt Walikota Bekasi Tri Adihianto mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan prestasi Sasha dan berharap semoga menjadi inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya di kota Bekasi. “Insya Allah ke depan Sasha akan menjadi salah satu peserta MTQ di tingkat propinsi yang akan mewakili kota Bekasi,” kata Tri Adihianto saat bertemu dengan Sasha beberapa waktu lalu.
Sekarang Sasha sedang bergelut lembar-lembar Quran dan sedang menuju juz ke-7 bersama teman-teman kelas 2 nya di SDIT Nur Hikmah, sebuah sekolah yang bukan hanya mengajarkan Sasha tentang nilai akademik, tapi juga menuntun Shasa menemukan peta jalan menuju surga.