Jumat 03 Jun 2022 11:19 WIB

AYDA Gelar Kompetisi Desain Arsitektur dan Interior untuk Mahasiswa

Rancangan arsitektur dan interior diharap selarah dengan lingkungan.

Red: Muhammad Hafil
AYDA Gelar Kompetisi Desain Arsitektur dan Interior untuk Mahasiswa
Foto: Dok Republika
AYDA Gelar Kompetisi Desain Arsitektur dan Interior untuk Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sejak pandemi Covid19 merebak, beberapa negara di dunia menerapkan berbagai kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengurangi risiko penularan. Kebijakan ini memaksa orang – orang untuk tetap tinggal dirumah. Kegiatan kerja, sekolah, tempat hiburan hingga ibadah pun harus dibatasi.

Hal ini ternyata menimbulkan perbaikan kondisi bumi karena berkurangnya Nitrogen Dioksida atau polutan lingkungan di beberapa negara yang biasa ditimbulkan oleh aktivitas manusia. Dilema muncul, karena meskipun kondisi Bumi membaik, namun industri harus berhenti beroperasi akibat wabah penyakit yang tidak hanya berdampak bagi psikologis manusia tetapi juga pada stabilitas ekonomi.

Baca Juga

Melalui kompetisi desain mahasiswa Arsitektur dan Desain Interior terbesar di Asia, AYDA (Asia Young Designer Awards) ke-15 yang dipersembahkan oleh NIPPON PAINT, menghadirkan tema “CONVERGE: PUSHING THE RESET BUTTON, bagaimana rancangan Arsitektur dan Desain Interior dapat mewujudkan hubungan kolaboratif antara manusia dengan alam agar bisa terus hidup berdampingan.

Mark Liew, General Manager Nippon Paint Indonesia menyatakan AYDA telah diadakan di 17 negara di Asia. Diikuti lebih dari 1200 institusi pendidikan, dan berhasil memperoleh lebih dari 41.000 karya dan terus bertambah setiap tahunnya. Kegiatan kompetisi desain Arsitektur dan Desain Interior ini mendapatkan dukungan dari para perusahaan top seperti Airmas Asri, Arkonin, Bitte, D&B Consultant, Grace Hartanti Design Lab, Gunasland, Spinindo Mitradaya, Suasana Studio, dan W Office sebagai juri sekaligus mentor kompetisi AYDA Indonesia.