Jumat 03 Jun 2022 13:56 WIB

Cerita Zen Toronto Lawan Hilang Memori Hingga Menjadi Penulis

Zen mencoba berbagi semua langkah, bagaimana dirinya meraih kembali ingatan.

Red: Agung Sasongko
Zen Toronto
Foto: istimewa
Zen Toronto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hilangnya memori berbeda dengan kasus kelupaan biasa. Seseorang mungkin tidak dapat mengingat sedikit atau banyaknya peristiwa dan kenangan penting di masa lalu. Sejumlah kondisi dapat menyebabkan hilangnya memori pada seseorang, mulai dari cedera otak, trauma, hingga gangguan emosi seperti depresi dan stres akut.

Sebagian besar kondisi ini dapat diobati. Mungkin suatu waktu memori tersebut dapat kembali atau mungkin akan tetap hilang secara permanen, tergantung pada penyebab dan pengobatannya. Selain pengobatan yang tepat, sesungguhnya yang paling penting untuk diperhatikan ialah kondisi mental penderita hilangnya memori itu sendiri.

Baca Juga

Ketika seseorang kehilangan memori, pastinya hal ini dapat mengganggu dan mempengaruhi setiap aspek kehidupannya. Kehilangan memori dapat membuat seseorang merasa kebingungan, sendirian, marah pada situasi yang membuatnya sulit.

Berdamai dengan kehilangan memori memang sangat sulit dilakukan, bahkan bagi anggota keluarga dan teman dekat yang harus turut beradaptasi dengan hilangnya memori seseorang. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan.