Ahad 05 Jun 2022 01:43 WIB

Otoritas Minta Tesla Beri Penjelasan Soal Masalah Rem di Fitur Autopilot

Rem bekerja secara tak terduga saat fitur autopilot dihidupkan.

Tesla Model 3
Foto: The Verge
Tesla Model 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) memberikan ultimatum kepada Tesla untuk memberikan jawaban atas 758 laporan konsumen yang mengalami masalah fitur autopilot. Masalah ini dilaporkan ada dialami oleh mobil listrik Tesla Model Y dan Model 3.

Dilansir Reuters, Jumat (3/6/2022), NHTSA memberikan waktu kepada Tesla hingga 20 Juni 2022 untuk memberikan jawaban atas masalah rem yang aktif secara otomatis. Rem ini juga bekerja secara tak terduga saat fitur autopilot dihidupkan.

Baca Juga

Pada bulan Februari, NHTSA membuka penyelidikan awal terhadap 416.000 unit Tesla Model 3 dan Model Y produksi 2021-2022 di Amerika Serikat. Penyelidikan ini dilakukan  setelah otoritas menerima 354 laporan konsumen terkait masalah itu selama sembilan bulan terakhir.

NHTSA mengatakan sistem bantuan pengemudi atau autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengerem dan menyetir secara otomatis di jalurnya. Para konsumen Tesla yang mengadukan masalah tersebut mengatakan, ketika menggunakan fitur bantuan pengemudi seperti kontrol jelajah adaptif, kendaraan mengerem secara tak terduga saat melaju di jalan raya. Kejadian itu bisa terjadi berkali-kali dalam satu kali perjalanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement