REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Formula E memberikan kesempatan kepada pabrikan otomotif untuk memperlihatkan inovasi energi listrik yang dimiliki tiap pabrikan di lingkungan balap mobil. Mobil balap tersebut dirancang untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), guna mendorong masa depan mobil listrik dunia.
Nissan merupakan pabrikan mobil Jepang pertama dan satu-satunya yang mengikuti putaran Formula E. Sekaligus pabrikan pelopor dalam merancang dan membuat kendaraan listrik yang menarik di dunia. Selain itu, Nissan menjadi mitra dan pemegang saham e.Dams pada tahun 2018 di awal musim kelima Formula E dengan tujuan membentuk tim Nissan e.Dams.
Dalam ajang balap Formula E ini, Nissan menggunakan Nissan LEAF, mobil yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Agustus 2021. Hingga kini Nissan sudah menjual lebih dari 500.000 Nissan LEAF sejak peluncuran pertama kali di dunia pada tahun 2010. Nissan LEAF merupakan bukti bagaimana Nissan memanfaatkan pengalaman dalam memproduksi mobil listrik massal untuk membangun mobil balap Formula E.
Kendaraan tanpa emisi Nissan LEAF merupakan perwujudan dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan filosofi Nissan untuk mengubah cara mobil dikemudikan, ditenagai, dan diintegrasikan ke dalam masyarakat. "Ini bukti bagaimana Nissan berbagi teknologi dari mobil yang diproduksi secara massal dengan mobil balap Formula E," tutur Tan Kim Piauw, Direktur Sales dan Marketing, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Jumat (3/6/2022).
Pihaknya juga akan melanjutkan kiprah Nissan di ajang Formula E dengan kendaraan baru Gen 3 yang lebih canggih. Soal kualitas aspal pihaknya mengakui lintasan balap yang digunakan Formula E cukup baik. Bukan aspal jalan raya yang biasa digunakan kendaraan umum. Ini membuat para pembalap lebih nyaman terutama saat melaju dalam kecepat tinggi dan udara panas. Dalam ajang Formula E ini, tim E.Dams menurunkan Sébastien Buemi yang finish di urutan ke-10 dengan catatan waktu 48'43.190 detik dan Maximilian Gunther yang menyelesaikan lomba di urutan ke-14 dengan catatan waktu 48'53.608 detik.
Pada bulan April 2022, diumumkan Nissan mengakuisisi tim balap e.dams dan mengambil kendali penuh keikutsertaan tim di Formula E. ""Kami sangat bersemangat untuk tampil di Jakarta Formula E 2022. Kami berharap di putaran ini tim Nissan e.dams mampu meningkatkan kualifikasi yang sudah dicapai, agar kami bisa memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kami di ajang Formula E," kata General Manager Nissan Formula E, Tommaso Volpe.