REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University dan Ondokuz Mayis University (OMU), Turki telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa (31/5). Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat dan Wakil Rektor OMU, Prof Cengiz Batuk. Acara itu disaksikan oleh Prof Askin Asan selaku Duta Besar Republik Turki dan seluruh tamu undangan yang hadir.
“Selamat datang di IPB University. Terima kasih sudah berkenan berkolaborasi dengan IPB University,” buka Prof Dodik. Dalam sambutannya, ia menyambut baik kerja sama ini. Ia juga memaparkan terkait IPB University.
“IPB University resmi berdiri pada tanggal 1 September 1963. Lokasi dan akses kampus IPB University terbagi empat titik yaitu Kampus Dramaga untuk program sarjana. Kedua, Kampus Gunung Gede untuk Program Studi Manajemen dan Bisnis. Ketiga, Kampus Cilibende untuk Sekolah Vokasi. Terakhir, Kampus Baranangsiang untuk Sekolah Pascasarjana. IPB University terdiri dari sembilan fakultas dan satu Sekolah Bisnis,” imbuhnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/6).
Selain menjelaskan lokasi kampus IPB University yang tersebar di beberapa titik, Prof Dodik juga menjelaskan tentang prestasi IPB University yang berhasil meraih peringkat 1 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan peringkat 6 Asia berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) World Universities Ranking (WUR) by Subject Agriculture and Forestry.
Dikatakannya, pemeringkatan QS WUR didasarkan pada lima indikator yaitu reputasi akademi, sitasi per paper, employer reputation, H-indeks, dan international research network (IRN). “Berdasarkan penilaian terhadap lima indikator tersebut, IPB University meraih score 73 pada bidang Pertanian dan Kehutanan. Score tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Atas capaian ini ia mengungkap rasa syukurnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga IPB University atas seluruh dedikasi dan kerja kerasnya selama ini dalam memajukan IPB University.
Prof Cengiz Batuk selaku Wakil Rektor OMU dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan IPB University. “Saya mengagumi Indonesia karena keramahan dan penyambutan orang-orang Indonesia sangat luar biasa menyentuh kami. Dan kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Ia melanjutkan, bahwa antara Indonesia dan Turki bisa dilihat dari segi sejarah hubungan kekerabatan Indonesia-Turki. “Tujuan utama datang ke Indonesia adalah menyelenggarakan ujian masuk kampus yang dinamakan YOS (Yabancı uyruklu Öğrenci Sınavı). Yakni ujian masuk universitas untuk para pelajar asing yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi Turki,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Ondokuz Mayis University didirikan tahun 1975. OMU merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di kota Samsun, Turki yang berada di Karadeniz atau pantai laut hitam. OMU memiliki 19 fakultas, 13 sekolah tinggi, dan 40 pusat penelitian.
“Universitas kami sangat unggul di fakultas kedokteran, kedokteran hewan dan pertanian. Oleh karena itu, dari kegiatan ini, harapannya kita dapat melakukan pertukaran pelajar, saling bertukar informasi untuk meningkatkan hubungan antar dua kampus ini,” tutup Prof Cengiz Batuk.