REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memelihara janggut mulai kembali menjadi tren sejak pengujung abad ke-20. Selain bisa membuat pria tampil menarik, memelihara janggut yang penuh dan tebal ternyata dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Setidaknya ada empat manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari memiliki janggut. Berikut ini adalah keempat manfaat kesehatan tersebut, seperti dilansir Daily Star, Senin (6/6/2022).
Kulit Lebih Baik
Keberadaan janggut dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Seperti diketahui, paparan sinar UV dapat memberikan efek yang kurang baik, termasuk mempercepat penuaan.
Selain itu, janggut juga bisa berperan sebagai pelembap alami. Dengan adanya janggut, kulit akan lebih terlindungi dari udara dingin sehingga tidak mudah menjadi kering.
Menghangatkan
Janggut juga bisa menjaga area wajah dan leher tetap hangat. Ini akan sangat membantu ketika cuaca sedang dingin, atau saat berada di negara lain yang sedang mengalami musim dingin.
Selama dalam kondisi kering, rambut-rambut janggut bisa menahan hangat. Bahkan, janggut juga bisa menurunkan risiko terkena pilek di cuaca dingin.
Mencegah Alergi
Banyak orang yang memanjangkan janggut sekaligus dengan kumis. Keberadaan janggut dan kumis ini bisa memerangkap beberapa pemicu alergi seperti debu atau serbuk sari, sehingga tidak masuk ke saluran pernapasan.
Menghalau Beragam Masalah Lain
Setiap kali pria mencukur rambut wajah, ada risiko terjadinya luka di permukaan kulit wajah. Luka ini bisa menjadi pintu bagi bakteri yang ada di wajah untuk masuk ke dalam aliran darah.
Selain itu, bercukur juga dapat memicu terjadinya ingrown hairs atau rambut tumbuh ke dalam dan memperburuk jerawat. Sebaliknya, tidak bercukur dapat membantu menutupi jerawat dan memungkinkan kulit untuk membaik secara bertahap.