Senin 06 Jun 2022 16:15 WIB

Gus Nabiel Nilai Disertasi Hasto Kristiyanto Kajian Penting

Hasto Kristiyanto mempertahankan disertasinya.

Disertasi Hasto Kristiyanto akan diuji 13 penguji.
Foto: Dok Republika
Disertasi Hasto Kristiyanto akan diuji 13 penguji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengapresiasi sidang promosi doktor Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut dia,  disertasi Hasto berjudul "Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara" di Prodi Pertahanan Universitas Pertahanan pada Senin (06/06/2022),  merupakan studi penting dalam kajian pertahanan dan ideologi negara, yang sangat relevan dan dibutuhkan saat ini.

Kajian ini menjadi sangat penting dan perlu dikembangkan secara global, di tengah dinamika geopolitik internasional mutakhir, terutama pasca konflik Rusia-Ukraina yang berdampak secara politik-ekonomi global.

Baca Juga

"Saya menyaksikan sendiri betapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merupakan pembelajar sejati Beliau berkonsentrasi penuh memikirkan kepentingan bangsa, yang berakar pada ideologi Bapak Bangsa, terutama founding father Indonesia," kata Gus Nabiel yang merupakan ketum Pagar Nusa Itu.

Gus Nabiel menilai, Sekjen Hasto juga politikis pilih tanding, yang setia pada nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa, serta konsisten pada pengabdian mempetkuat Indonesia. Rekam jejaknya di PDI Perjuangan dan politik Indonesia menjadi bukti betapa beliau sangat bisa diandalkan dan menjadi referensi politik anak muda yang matang, solid, penuh gagasan dan berpijak pada nilai-nilai moral serta ideologi kebangsaan yang kokoh.

"Gagasan-gagasan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui disertasi dan karya-karya pemikirannya yang mengulas gagasan geopolitik Bung Karno, bisa menjadi alternatif pikiran dan strategi Indonesia dalam momentum G-20 tahun ini. Indonesia bisa memberikan tawaran untuk skema perdamaian dunia dalam kecamuk geopolitik global," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement