Rabu 08 Jun 2022 05:05 WIB

Viral Simpan Alpukat Potong di Dalam Air, Apakah Aman?

FDA angkat bicara terkait cara menyimpan alpukat potong di dalam air yang viral.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
FDA angkat bicara terkait cara menyimpan alpukat potong di dalam air yang viral.
Foto: Pikrepo
FDA angkat bicara terkait cara menyimpan alpukat potong di dalam air yang viral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Food and Drugs Administrations (FDA) angkat bicara menentang video TikTok yang viral terkait cara menyimpan alpukat. Pengguna di seluruh platform telah mengunggah video yang menunjukkan bagaimana menyimpan potongan alpukat dalam air bisa mencegahnya menjadi cokelat.

Meskipun alpukat yang telah dipotong tetap berwarna hijau ketika disimpan di dalam air, FDA memperingatkan praktik itu. Seorang pejabat FDA mengatakan kepada Good Morning America bahwa menyimpan alpukat dalam air dapat menjadi tidak aman karena kontaminasi bakteri.

Baca Juga

“Perhatian utama adalah dengan kemungkinan bahwa sisa patogen manusia (yaitu Listeria Monocytogenes, Salmonella Spp, dan lainnya) yang mungkin berada di permukaan alpukat, berpotensi berkembang biak saat terendam air,” kata dia dilansir dari People, Selasa (7/6/2022).

Bahkan, membersihkan permukaan alpukat sebelum merendamnya dalam air tidak akan membantu melindunginya dari kontaminasi. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan FDA telah menunjukkan bahwa Listeria Monocytogenes memiliki potensi bisa menyusup masuk ke dalam alpukat.

“Ia menginternalisasi ke dalam bubur alpukat ketika direndam dalam air berpendingin dalam waktu 15 hari selama penyimpanan itu. Bahkan desinfektan permukaan kulit alpukat sebelum diiris, tidak akan mampu menghilangkan kontaminasi,” papar penelitian tersebut.

Seorang Rheumatologist, Dr Erin Carter, juga berbagi info tentang ketidaksetujuan FDA terhadap tren menyimpan alpukat potong yang dianggap tidak aman tersebut. “Ternyata ini bukan ide yang bagus. Menyimpan alpukat dengan cara ini sebenarnya dapat meningkatkan pertumbuhan dua jenis bakteri yang berbeda (Salmonella dan Listeria) dan dapat menyebabkan keracunan akibat bakteri ini. Infeksi dengan salah satu dari bakteri ini sangat berbahaya,” kata dia.

Menurut FDA, orang yang terinfeksi kedua jenis bakteri itu dapat mengalami masalah pencernaan, seperti diare dan mual, serta juga dapat mengalami demam. Cara terbaik untuk menyimpan alpukat adalah tetap dalam keadaan kering di dalam lemari es atau box.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement