Selasa 07 Jun 2022 16:20 WIB

Jangan Gengsi Makan Ikan Lele: Harganya Memang Murah, Tapi Sangat Bergizi

Konsumsi ikan lele dapat membantu menurunkan angka stunting.

Seorang pembudidaya memperlihatkan ikan lele budidaya kolam bioflok di Desa Tanjung Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Rabu (28/10/2020). Ikan lele terkenal sangat bergizi.
Foto: Antara/Rahmad
Seorang pembudidaya memperlihatkan ikan lele budidaya kolam bioflok di Desa Tanjung Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Rabu (28/10/2020). Ikan lele terkenal sangat bergizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Artati Widiarti mengajak masyarakat untuk tidak menyepelekan komoditas ikan lele untuk dikonsumsi. Sebab, ikan lele terkenal memiliki banyak manfaat.

"Harganya (ikan lele) murah, tapi tinggi gizi, jadi tidak perlu gengsi makan lele karena ini ikan yang menyehatkan," kata Artati dalam rilis di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Artati memaparkan, komoditas air tawar ini memiliki gizi yang tinggi. Ikan lele bermanfaat untuk kelancaran peredaran darah, sistem integumen (kulit, rambut, kuku), sistem reproduksi, sistem syaraf, dan otak, kekuatan tulang, sistem ekskresi (karena keseimbangan asam dan basa), serta kekebalan tubuh.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dalam 100 gram ikan lele mengandung protein (18 gr), lemak (2,9 gr), natrium (50 mg), vitamin B12 (121 persen dari nilai harian), selenium (26 persen dari nilai harian), fosfor (24 persen dari nilai harian), dan tiamin (15 persen dari nilai harian). Artati mengungkapkan masyarakat di Jawa Timur, khususnya Mojokerto dan Madiun, memiliki preferensi yang tinggi dalam mengonsumsi ikan lele.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement