REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah SMP Prestasi Global (PresGo) baru saja melaksanakan kegiatan tahunan siswa. Sekolah  yang berlamat di Jl Palem 1 nomor 1 Mampang Indah Dua, Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok itu  melaksanakan Pekan Sains 2022 pada Jumat (3/6) pekan lalu.

Kegiatan itu mengambil tema “Penghematan energi untuk subtitusi energi primer”. “Tema ini sengaja diambil untuk mengenalkan kepada siswa-siswi pentingnya penghematan energi dan mengenalkan energi tabarukan yang tidak mengandalkan energi fosil yang saat ini semakin berkurang,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global (PresGo) Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/6).

Ia menambahkan, Pekan Sains SMP Prestasi Global adalah agenda tahunan yang akan terus dilaksanakan setiap tahunnya.  Alasannya, melalui kegiatan ini siswa-siswi diberi sesuatu yang baru dimulai dari proses persiapan hingga membuat sesuatu yang ditugaskan sampai akhirnya dipresentasikan. “Dalam kegiatan tahun ini projek yang dilaksanakan oleh siswa-siswi adalah  membuat Planatarium Mini, prototype monil listrik, maket rumah solar panel, power bank portable dan daur ulang kertas,” ujarnya.

Faisal menjelaskan, setiap siswa dibagi kelompok dalam persiapan masing-masing projek tersebut dan didampinggi oleh mentor guru yang bertugas memberi masukan dan arahan serta mengawal sampai projek tersebut jadi hingga nantinya dipresentasikan. “Pengalaman belajar ini membuat siswa-siswi sangat senang dan antusias. Sebab, mereka merasa ada hal yang baru dan tentunya projek yang mereka buat adalah sesuatu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan,”paparnya.

Faisal mengemukakan, Sekolah SMP PresGo adalah sekolah yang berciri khas sekolah riset dan penelitian.  “Dalam kesehariannya sekolah ini menerapkan sistem belajar mengedepankan berbasis projek yang setiap siswanya diharuskan membuat presentasi ilmiah setiap tahunnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Faisal menjelaskan, pengembangan sumber daya siswa SMP PresGo menitikberatkan pada kemampuan individual dalam banyak hal tergantung kemampuan siswa itu sendiri.  Sekolah menjembatani kemampuan siswa-siswi tersebut dengan adanya pendampingan (mentor) yang biasa disebut di sekolah SMP PresGo sebagai GPS (guru pendamping siswa).

Faisal menegaskan, setiap siswa adalah unik dan berbeda dalam banyak hal.  “Untuk itu sekolah SMP PresGo menjadi sarana yang tepat dalam mengantarkan siswa-siswinya menjadi insan kamil yang terus menjadi generasi mencipta dan memberi banyak manfaat untuk banyak orang,” kata Ahmad Faisal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika