REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Helikopter milik Badan Antariksa Amerika (NASA) Ingenuity telah melakukan semua misi yang direncanakan di Mars. Tim helikopter itu kini sedang menghadapi masalah teknis yang serius.
Ingenuity, helikopter pendamping terbang untuk penjelajah (rover) Perseverance NASA- sedang mencoba bertahan dalam kondisi musim dingin di Kawah Jezero. Awalnya, helikopter ini dibangun untuk menunjukkan bahwa penerbangan bertenaga dan terkontrol dimungkinkan di Mars.
Helikopter mencapai prestasi itu pada April 2021. Sejak itu Ingenuity terbang 28 kali. Sebuah prestasi yang di luar dugaan.
Dilansir CNET, Rabu (8/6/2022), hari-hari yang lebih dingin dan lebih pendek sekarang memakan korban. Musim dingin menyebabkan helikopter bertenaga surya mati dalam semalam dan mengekspose komponennya ke suhu yang sangat dingin.