REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Bambang Karsono, mendorong kepada para dosen untuk memperkuat riset dan pengandian masyarakat.
Hal ini disampaikan Bambang dalam acara “Workshop Penyusunan Manuskrip Jurnal Nasional dan Internasional” yang digelar pada Kamis (9/6/2022).
Bambang menjelaskan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan indikator penting yang menunjukkan kualitas perguruan tinggi. Keduanya, kata dia, memiliki bobot penilaian terbesar dalam pemeringkatan perguruan tinggi.
“Oleh karena itu, perlu untuk terus ditumbuhkan dan dipupuk agar menjadi sebuah kesadaran kolektif bahwa tugas dosen tidak hanya mengajar, namun juga wajib melakukan riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis.
Meluluti Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Publikasi (LPPMP), Ubhara Jaya sendiri telah membuat skema penelitian dan pengabdian masyarakat hibah internal.
“Ini diharapkan munculnya ide-ide baru baik dalam penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan pada gilirannya menstimulasi perkembangan bidang-bidang keahlian dan kepakaran para dosen,” ucap Bambang.
Dia mengatakan, meningkatnya animo dosen Ubhara Jaya untuk meneliti dan mengabdi telah ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penelitian yang diterima, yakni ada 78 proposal penelitian dan 76 proposal pengabdian masyarakat. “Dan Ubhara Jaya menyediakan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut,” kata Bambang.
Sementara itu, Kepala LPPMP Ubhara Jaya, Prof Didik Sulistyanto, menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakannya itu untuk meningkatkan kompetensi dosen Ubhara Jaya dalam menuliskan iuaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Perlu diadakan pengkawalan hasil luaran penelitian agar dapat selesai sesuai dengan timeline yang telah disepakati, LPPMP berinisiasi untuk melakukan kegiatan workshop penyusunan manuskrip jurnal nasional dan internasional berbasis iuran asil penelitian hibah internal Universitas Bhayangkara Jakarta Raya tahun 2022,” jelas Didik.
Guru Besar pada Fakultas Teknik ini mengajak semua dosen Ubhara Jaya untuk bersama-sama menghasilkan luaran penelitian serta menciptakan produk-produk yang inovatif untuk kemudian dipublikasikan pada jurnal, baik nasional maupun internasional sesuai dengan bidang kepakarannya masing-masing.
“Agar dapat meningkatkan kinerja kampus yang kita banggakan untuk mewujudkan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi perguruan tinggi dengan lulusan yang unggul,” kata Didik.