REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Prestasi akademik maupun non akademik yang diraih civitas akademika sebuah perguruan tinggi tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Prestasi tersebut merupakan hasil kreativitas yang diraih melalui perjuangan yang berat dan bergengsi.
Hasil kreativitas itu tampak dari prestasi yang diraih Universitas Esa Unggul (UEU) pada ajang SEA Games Vietnam tanggal 12 dan 23 Mei 2022 lalu. Di ajang bergengsi ini empat Sivitas UEU yakni mahasiswa dan alumni UEU yang memperkuat tim Indonesia yakni Pertama Abraham Damar Grahita Mahasiswa Fakultas Teknik angkatan tahun 2014 mendapatkan Medali Emas.
Di cabang olahraga Bola Basket 5on5. Kedua, Kadek Pratita Citta Dewi, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2014 dan saat ini masih melanjutkan S2 di UEU, menjadi Juara 2 meraih medali perak, cabang olahraga Bola Basket 5on5.
Ketiga ada Dian Monica mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, angkatan 2021, meraih Medali Perak, cabang Karate kata beregu putri. kemudian, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi,mahasiswi Fakultas Ilmu -ilmu Kesehatan angkatan 2016, menjadi Juara 3 (medali perunggu) cabang olahraga Bola Basket 3x3.
"Kita akan mendorong dan mendukung para mahasiswa untuk terus berprestasi baik skala nasional maupun internasional yang telah mengharumkan nama bangsa dan almamater," kata Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).
Menurutnya, dalam pengembangan kreativitas, pihaknya telah mengambil sebuah langkah strategis melalui pendirian fakultas dan program studi yang khusus mendalami dan mengembangkan bidang industri kreatif, guna melengkapi program studi Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual.
Keberadaan fakultas ini merupakan embrio bagi pendirian sebuah creative center yakni sebagai salah satu pusat keunggulan yang akan menjadi icon UEU. Mulai tahun ini pula, lomba gagasan dan karya kreatif akan menjadi agenda tetap universitas. Kegiatan ini ditujukan untuk merangsang tumbuhnya suasana dan budaya kreatif di lingkungan civitas akademika, khususnya di kalangan mahasiswa.
Budaya kreatif dan suasana akademik terus dipelihara melalui ekspose karya mahasiswa dan perluasan jejaring dengan dunia industri yang potensial memanfaatkan karya kreatif civitas akademika tersebut secara komersial.