REPUBLIKA.CO.ID,PARUNG PANJANG--Pemilihan konsep smart city dan eco friendly saat ini menjadi pilihan favorit sejumlah pengembang perumahan di Tanah Air. Itu sejalan dengan gaya hidup modern masyarakat urban yang mengarah kepada gaya hidup sehat dan peduli lingkungan terutama di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19.
Sejumlah pengembang skala besar menangkap fenomena itu dengan "menyulap" sejumlah lahan yang mereka miliki menjadi kawasan hunian hijau dan sehat. Setidaknya 50 persen areal lahan yang mereka miliki digunakan sebagai kawasan terbuka hijau sebagai bentuk dukungan kepada lingkungan dan gaya hidup sehat.
Sehingga para Pejalan kaki maupun pesepeda memiliki jalur khusus yang dikelilingi pepohonan rindang yang asri agar nyaman saat berolah raga atau bersantai di ruang terbuka hijau. Konsep tersebut salah satunya dapat dijumpai di Millenium City, kawasan hunain di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Dengan Lebar ROW 34 meter, pengembang menyediakan fasilitas penyeberangan orang di bawah tanah.“Karena di konsep sejak awal, kami bisa membuat fasilitas terbaik untuk membuat nyaman bagi siapapun yang kelak menghuni dan beraktifitas di kawasan ini,"kata Jason Tan, Direktur Millennium City, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/6/2022).
Selain itu pihaknya juga telah membangun sejumlah fasilitas modern bagi warga termasuk Dukungan moda transportasi Tol Lingkar Luar Jakarta (JOOR 2) serta dekat dengan 3 stasiun KRL Commuter Line Parung Panjang, Stasiun Cisauk, Stasiun Cicayur yang merupakan akses dari dan menuju Millennium City serta kawasan sekitar.
Sebagai salah satu bentuk komitmen kepada konsumen, pihak pengembang sudah menandatangani AJB kepada 400 lebih pembeli dari 600 lebih konsumen yang sudah menerima unit rumah yang dipesan.“Rata-rata 100 unit rumah kami AJBkan setiap bulannya sejak awal tahun 2022,”kata Jason Tan.
Serah terima unit rumah sudah mulai dilakukan di awaltahun 2021 awal dan proses AJB sudah bisa dilakukan pada tahun 2022. Jadi, hanya satu tahun dari serah terima sudah bisa pecah sertifikat dan AJB. Pihaknya juga menggandeng sejumlah lembaga perbankan dan 500 agen properti guna mendukung pendanaan tersebut.